FT News – Setelah penantian lama, FIFA akan putuskan nasib Israel Football Association setelah digugat oleh Palestine Football Association. Gugatan tersebut terkait dengan pelanggaran hak asasi manusia (HAM) yang berlangsung di Gaza, Palestina.
“Palestine Football Association (PFA) mengonfimasi bahwa telah menerima penilaian hukum independen terkait proposal PFA untuk menyanksi Israeli Football Association atas pelanggaran aturan FIFA dan internasional,” tulis PFA dalam sebuah keterangan.
Selain itu, federasi sepakbola tersebut mengapresiasi profesionalitas dan ketidakberpihakan FIFA dalam menangani kasus ini.
🚨 FIFA will decide whether to suspend Israel from international football on Oct 3rd.
The Palestine FA (PFA) has confirmed it has received the independent legal assessment regarding the PFA's proposal to sanction the Israeli FA for violations of FIFA rules and international law. pic.twitter.com/Mn6NnKlAda
— Leyla Hamed (@leylahamed) September 25, 2024
“PFA masih percaya akan keadilan akan permasalahan ini,” lanjut mereka.
Rencananya, FIFA akan mengadakan rapat untuk menyelesaikan pada Kamis, 3 Oktober 2024 yang akan datang.
“PFA menanti dengan sabar akan keputusan akhir, yang akan diumumkan oleh Dewan Fifa pada 3 Oktober, dengan percaya diri bahwa proses ini akan menuju keadilan bagi sepakbola Palestina dan atletnya,” tutup mereka.
Ini merupakan langkah yang besar bagi PFA. Pasalnya, FIFA sudah menunda penangguhan sepakbola Israel sudah sebanyak tiga kali dalam tahun ini.
Awalnya, mereka seharusnya mengumumkan hasil keputusannya pada FIFA Congress pada bulan Mei silam. Lalu, mereka menundanya dan akan menumumkannya pada Rapat Luar Biasa FIFA pada 20 Juli.
Tetapi, mereka menundanya kembali. Kali ini, mereka berjanji akan mengumumkan hasilnya sebelum 31 Agustus. Lagi, FIFA kembali menundanya tanpa alasan yang jelas.
Untuk keempat kalinya, FIFA menjanjikan akan mengumumkan hasil keputusannya pada 3 Oktober 2024 yang mendatang.