Film Horor Labinak: Mereka Ada Di Sini, Suguhkan Kisah Teror Kanibal
Lifestyle

Film horor Labinak: Mereka Ada Di Sini bakal tayang di bioskop seluruh Indonesia mulai 21 Agustus 2025.
Rumah produksi Anami Films telah merilis official trailer dan poster yang menampilkan kisah horor dengan teror psikologis tentang kanibalisme.
Disutradarai oleh Azhar Kinoi Lubis, film menggaet jajaran pemerannya yang terdiri dari Raihaanun, Arifin Putra, Giulio Parengkuan, Nayla D. Purnama, Chantiq Schagerl, Jenny Zhang, Aimee Saras, dan Ivanka Suwandi.
Baca Juga: Berperan Jadi Ibu Tiga Anak di Film Horor Jalan Pulang, Luna Maya: I Think Relatable
Lindungi sang Putri dari Ritual Kanibalisme
Poster film Labinak: Mereka Ada Di Sini. [Instagram]
Melalui official poster dan trailer yang dirilis, memperlihatkan perjuangan kasih seorang Ibu bernama Najwa (Raihaanun) yang berusaha melindungi putrinya dari ritual kanibalisme kuno sekte Bhairawa.
Baca Juga: Sinopsis I Know What You Did Last Summer, Sekuel Fantastis Film Asli 1997
Najwa bersama putrinya pergi ke Jakarta untuk mendapatkan kehidupan yang lebih layak.
Secara tak diduga, keberuntungan yang beruntun terus datang pada mereka. Najwa menjadi guru honorer di sebuah sekolah swasta elit.
Pihak yayasan sekolah memberinya gaji besar, akomodasi berupa rumah yang nyaman, dan putrinya diberikan beasiswa.
Najwa juga menjadi lebih dekat dengan keluarga Bhairawa, pemilik yayasan sekolah.
Beberapa kali dia dan putrinya diundang makan malam di rumah mewah mereka.
Namun, tanpa disadari dia dan putrinya dijadikan tumbal sebuah ritual kanibalisme kuno.
Lantas, bagaimana upaya Najwa melindungi putrinya dari teror keluarga pemakan manusia, apakah mereka berdua bisa selamat?
Terinspirasi dari Urban Legend
Cuplikan trailer Labinak: Mereka Ada Di Sini. [Instagram]
Adapun cerita dalam film Labinak: Mereka Ada Di Sini terinspirasi dari urban legend tentang praktik kanibalisme yang dilakukan oleh kalangan elite untuk mempertahankan usia panjang.
Selain menghadirkan kengerian teror dan ritual-ritual menyeramkan, disajikan juga potret ketimpangan sosial ekonomi yang memperlihatkan betapa menyeramkannya manusia.
Penonton diajak untuk merenungkan tentang realitas sosial yang lebih besar, dalam kemasan genre horor yang tak biasa.
“Film ini ingin menyampaikan cerita yang menyeramkan namun sekaligus penuh makna. Menggabungkan folklor, ketidakadilan dalam kehidupan yang nyata, dan kritik sosial lewat genre horor dengan kemasan baru, untuk menggugah pikiran penonton,” kata produser Dilip Chugani, dikutip dari keterangan resminya, kemarin (11/7/2025).
Produser Sanjeev Bhalla, menambahkan bahwa film Labinak: Mereka Ada Di Sini menyampaikan kritik sosial melalui karakter Najwa dan keluarga Bhairawa.
Dia menekankan bagaimana ketidaksetaraan ekonomi menciptakan kebrutalan, yang pada akhirnya menyeret mereka yang tak memiliki pilihan untuk menjadi tumbal.
"Secara simbolis, horor dalam film ini merefleksikan situasi sosial ekonomi yang tengah terjadi di masyarakat saat ini," katanya.
Sementara itu, sutradara Azhar Kinoi Lubis menerangkan bahwa film Labinak: Mereka Ada Di Sini memberinya pengalaman baru dalam mengeksekusi konsep genre horor Indonesia.
Mengusung tema yang segar dan berbeda, film ini diharapkan menjadi karya yang membuka ruang eksplorasi baru dalam perfilman horor Tanah Air.