Film tentang Killer Whale dan Manusia, Salah Satunya Orca (1977)

Jesse, remaja yatim piatu yang kerap berulah, tertangkap saat melakukan vandalisme di taman hiburan laut dan diperintahkan membersihkan area tersebut sebagai hukuman. Di sana, ia menjalin hubungan dengan orca bernama Willy, satu-satunya hewan di taman yang mau berinteraksi dengannya. Kedekatan ini membuat Jesse mengetahui rencana manajemen untuk membunuh Willy demi klaim asuransi.
Bersama beberapa orang dewasa yang peduli, Jesse merencanakan pelarian Willy ke laut lepas. Setelah perjalanan penuh rintangan, Jesse memandu Willy melompati penghalang marina dan kembali ke kelompoknya.
3. Orca (1977)
Kisah ini mengikuti seekor orca jantan yang membalas dendam kepada kapten kapal Nolan, yang tanpa sengaja membunuh pasangannya dan calon anak mereka. Orca tersebut menenggelamkan kapal-kapal nelayan, merusak pipa minyak, dan memancing Nolan untuk mengikutinya ke wilayah es. Nolan sendiri memiliki masa lalu kelam, kehilangan istri dan anaknya dalam kecelakaan tragis.
Perburuan berakhir di tengah lautan es, di mana satu per satu kru tewas. Nolan akhirnya dilempar ke kematiannya oleh orca, yang kemudian menyelam ke bawah lapisan es.
4. Blackfish (2013)
Dokumenter ini mengisahkan Tilikum, seekor orca yang terlibat dalam kematian tiga orang, dan menyoroti dampak buruk penangkaran terhadap perilaku orca. Film membahas penangkapan Tilikum di Islandia pada 1983, perlakuan buruk dari orca lain, dan kehidupannya di Sealand serta SeaWorld.
Melalui wawancara mantan pelatih dan pakar, film ini mengungkap stres ekstrem yang dialami orca di penangkaran. Tekanan hidup di akuarium, paksaan untuk tampil, dan pemisahan dari keluarga dikaitkan dengan meningkatnya agresi terhadap manusia dan sesama orca.
5. The Whale (2011)
Film dokumenter ini menceritakan Luna, seekor orca muda yang terpisah dari kelompoknya di Nootka Sound, Kanada. Kisahnya menggambarkan bagaimana Luna mencoba berinteraksi dengan manusia untuk mengisi kekosongan sosialnya.
Dinarasikan oleh Ryan Reynolds, film ini menggunakan rekaman dari dokumenter Saving Luna (2007) yang diolah ulang. Versi ini lebih fokus pada kisah Luna dari sudut pandang orang ke-3, bukan pengalaman pribadi para pembuat film.