Bukan Main! BAIC Mau Rilis Mobil Listrik Baru, Dijagokan Jadi Lawan Sepadan BYD Atto 3
Upaya produsen otomotif asal Tiongkok, BAIC, untuk memperkuat posisinya di pasar Indonesia semakin terlihat jelas.
Perusahaan tersebut menargetkan membawa mobil listrik terbaru yang digadang-gadang menjadi pesaing langsung BYD Atto 3, salah satu model EV terlaris di segmen compact electric vehicle.
Langkah ini merupakan bagian dari strategi perluasan portofolio BAIC setelah sebelumnya sukses menarik perhatian melalui peluncuran model hibrida dan SUV rakitan lokal.
Baca Juga: Wuling Darion Tembus 1.300 Unit! Versi EV Laris Manis, PHEV Masih Butuh Adaptasi Pasar
Kini, perusahaan mulai melirik segmen mobil listrik murni, yang terus mengalami peningkatan permintaan seiring meningkatnya kesadaran masyarakat terhadap teknologi ramah lingkungan dan efisiensi mobilitas.
Strategi BAIC: Menyasar Segmen EV Kompak dan Fitur Modern
Baca Juga: Siap Debut 21 November, Geely Galaxy V900 MPV Mewah Punya Teknologi EREV!
Model yang dipersiapkan BAIC disebut hadir dengan desain modern serta teknologi yang relevan untuk kebutuhan mobilitas perkotaan.
Dilaporkan, kendaraan tersebut mengusung dimensi kompak, jarak tempuh yang memadai, serta fitur keselamatan yang diperbarui mengikuti standar kendaraan listrik masa kini.
Dengan kombinasi tersebut, BAIC menargetkan mobilnya mampu bersaing di kelas yang saat ini didominasi oleh Atto 3.
Masuknya model EV baru ini juga memperkuat komitmen BAIC terhadap industri otomotif Indonesia.
Sebelumnya, produsen tersebut telah menunjukkan keseriusannya melalui produksi lokal sejumlah model, sekaligus meningkatkan tingkat investasi dan keterlibatan dalam rantai pasok nasional.
Kehadiran calon pesaing Atto 3 diharapkan menjadi penanda bahwa BAIC tidak hanya ingin hadir sebagai pemain baru, tetapi juga sebagai kompetitor kuat dalam ekosistem kendaraan listrik Tanah Air.
Model Ev Terbaru
Dinamika Pasar: Memanaskan Persaingan EV Nasional
Pasar mobil listrik Indonesia sendiri sedang berada di fase pertumbuhan pesat. Persaingan antar jenama semakin ketat, terutama di kelas mobil listrik kompak yang menyasar pengguna harian di perkotaan.
Dengan menawarkan alternatif baru, BAIC berupaya memperluas opsi bagi konsumen, sekaligus mendorong dinamika baru dalam persaingan EV nasional.
Model pesaing Atto 3 tersebut dijadwalkan masuk pasar setelah seluruh proses evaluasi dan persiapan distribusi rampung.
Jika berjalan sesuai rencana, kehadirannya diprediksi semakin memanaskan kompetisi mobil listrik di Indonesia dalam beberapa tahun ke depan.
Hashtag