Game Anthem Ditutup Permanen Mulai Januari 2026: Simak Penyebabnya

Game Anthem yang memainkan tembak-menembak milik EA secara resmi akan ditutup secara permanen mulai 12 Januari 2026.

Menurut siaran Engadget pada Jumat (4/7/2025) ​​​​​​​Anthem akan dihapus dari etalase toko EA pada 15 Agustus 2025, tetapi setelahnya gim masih bisa diunduh asalkan masih ada di perpustakaan pengguna.

Beberapa aspek dalam game ini sebenarnya sudah mulai dihentikan.

Baca Juga: Tak Cuma dari Saldo Kaget, 5 Game Ini Juga Bisa Kasih Saldo DANA

Mulai hari ini, pemain tidak bisa lagi membeli mata uang premium dalam gim meski mereka masih bisa menggunakan saldo untuk melakukan pembelian lain.

Karena hanya bisa dimainkan secara daring, game Anthem ​​​​​​​tidak akan bisa dimainkan lagi setelah server-nya ditutup Januari tahun depan.​​​​​​​

Dapat Ulasan Buruk Sejak Diluncurkan 2019 Lalu

Baca Juga: Skype Resmi Tutup! Sisakan Kenangan yang Pernah Terjalin 2 Dekade Lamanya

Ilustrasi cuplikan Game Anthem. [Instagram]

Anthem pertama kali diluncurkan tahun 2019 dan langsung mendapat ulasan buruk, terutama karena terlalu mengandalkan sistem grinding dan kurangnya penyempurnaan.

Masalah tersebut diperparah dengan banyaknya bug pada versi awal game.

Pengembang gim BioWare sempat menjanjikan sejumlah perbaikan, tetapi butuh waktu lama untuk mewujudkannya. Saat perbaikan dilakukan, reputasi Anthem sudah terlanjur rusak.​​​​​​​

Hentikan Pengembangan Aktif Sejak 2021

Ilustrasi cuplikan Game Anthem. [Instagram]

BioWare menghentikan pengembangan aktif Anthem pada tahun 2021, diikuti dengan kepergian sutradara game tersebut dari perusahaan.

​​​​​​​EA menyatakan bahwa tidak ada pemutusan hubungan kerja (PHK) yang terjadi akibat keputusan penutupan Anthem.

Namun, BioWare sebelumnya menghadapi gelombang PHK. EA pada 2023 memberhentikan 50 karyawan BioWare.

​​​​​​​Jumlah pegawai BioWare yang diberhentikan bertambah setelah game Dragon Age: The Veilguard gagal memenuhi ekspektasi.

BioWare, yang saat ini hanya memiliki kurang dari 100 staf aktif, sedang fokus pada pengembangan Mass Effect 5.