Gara-gara Autoimun, JinJin ASTRO Tak Perlu Pergi Wajib Militer
Lifestyle

Perasaan penggemar ASTRO saat ini sedang campur aduk setelah mendengar kabar terbaru dari salah satu member, JinJin. Idol 29 tahun itu baru saja dikonfirmasi tak perlu menjalankan tugas wajib militer (wamil).
Tak perlu ditinggal JinJin menjalankan tugas kenegaraan selama hampir dua tahun, fans ASTRO tentu saja senang.
Namun di saat bersamaan, penggemar dibuat khawatir karena alasan yang membuat JinJin bisa bebas dari kewajiban warga laki-laki Korea Selatan tersebut.
Baca Juga: Kang Tae Oh Umumkan Bakal Ikut Wamil Bulan Depan
Alasan JinJin Bebas Wamil
JinJin ASTRO. (Instagram/@ast_jinjin)
Pada Senin (2/6/2025), Fantagio membuat pengumuman resmi bahwa JinJin telah dinyatakan bebas wamil sesuai keputusan Administrasi Tenaga Kerja Militer.
Baca Juga: Potret RM dan V BTS Keluar Wamil: Namjoon Main Saksofon, Taehyung Bawa Bunga
Penyebabnya, karena idol kelahiran Maret 1996 tersebut tak memenuhi syarat kesehatan untuk seorang pria bisa menjalankan tugas wamil.
Pada tanggal 2 Juni, agensi ASTRO Fantagio merilis pernyataan resmi melalui fan cafe grup tersebut, mengumumkan bahwa JinJin diberikan pengecualian setelah pemeriksaan medis menyeluruh oleh Administrasi Tenaga Kerja Militer, yang menetapkan bahwa kondisi autoimunnya membuatnya tidak layak untuk bertugas.
"JinJin telah dianggap tidak layak untuk tugas militer setelah pemeriksaan medis terperinci oleh Administrasi Tenaga Kerja Militer karena masalah kesehatan yang terkait dengan kondisi autoimun," kata Fantagio seperti dikutip dari Soompi.
"Agensi mengutamakan kesehatan artis kami dan akan terus mendukung aktivitasnya dengan mempertimbangkan hal itu," lanjut agensi.
Wajib Kontrol Rutin
JinJin ASTRO. (Instagram/@ast_jinjin)
Dalam penjelasan lebih dalam, Fantagio mengatakan autoimun yang diidap JinJin tak mengganggu kegiatan atau aktivitasnya sehari-hari.
Meski begitu, pemilik nama Park Jin-woo tersebut harus rutin check up ke dokter untuk pemeriksaan berkala agar kejadian yang tidak diinginkan bisa dihindari.
"Meskipun kondisinya tidak mengganggu kehidupan sehari-hari, ia memerlukan kunjungan rumah sakit rutin untuk pemeriksaan dan manajemen berkelanjutan," papar agensi.
"Berdasarkan pendapat medis, akan sulit baginya untuk berpartisipasi dalam tugas militer dalam keadaan seperti itu. Jadi dia telah diberikan pengecualian dari tugas militer wajib," tambah Fantagio.