Geledah Kantor Kemendag, Penyidik Jampidsus Sita Uang dan Dokumen

Forumterkininews.id, Jakarta – Tim penyidik Kejaksaan Agung (Kejagung) menyita sejumlah dokumen saat menggeledah lima tempat berbeda. Penggeledahan ini terkait dugaan korupsi impor besi dan baja dan produk turunannya tahun 2016-2021.

Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejagung, Ketut Sumedana mengatakan, tim penyidik tindak pidana khusus (pidsus) Kmelakukan penggeledahan di lantai sembilan, ruang Data Center pada Pusat Data dan Sistem Informasi (PDSI), Sekretariat Jenderal Kementerian Perdagangan (Sekjen Kemendag) RI.

“Dilakukan penyitaan barang bukti elektronik berupa 1 flashdisk merk Sandisk berisi 27 file rekap surat penjelasan 6 importir. Dan rekap surat penjelasan bidang aneka tambang industri,” kata Sumedana dalam keterangannya, Selasa (22/3).

Kemudian dilakukan penggeledahan di ruangan Direktorat Impor Kemendag RI. Dari sini disita barang bukti elektronik berupa PC (Personal Computer), Laptop, dan Handphone (HP).

“Dan dokumen surat penjelasan dan PI (Persetujuan Impor) terkait Impor Besi Baja, serta uang sejumlah Rp 63.350.000,” sambungnya.

Penggeledahan di Kantor Swasta

Selain di kantor instansi kementerian, penyidik menggeledah Kantor PT Intisumber Bajasakti, Kelurahan Pluit, Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara.

“Telah dilakukan penyitaan dokumen BC 2.0 terkait PIB (Pemberitahuan Impor Barang) Besi Baja,” ucapnya.

Selanjutnya, di Kantor PT Bangun Era Sejahtera, Jl Gatot Subroto KM 5 No 68, Kelurahan Keroncong, Kecamatan Jatiuwung, Kota Tangerang, Provinsi Banten.

Dalam penggeledahan tersebut, disita dokumen BC 2.0 terkait PIB (Pemberitahuan Impor Barang) Besi Baja. Penyidik juga menyita dokumen faktur penjualan tahun 2017, 2018, 2019, 2020.

“Dan dokumen daftar rekening Bank PT Bangun Era Sejahtera,” ucap Sumedana.

Lebih lanjut dikatakannya, lokasi yang kelima, tim penyidik Jampidsus menggeledah Kantor PT Perwira Adhitama Sejati, yang beralamat di Jl Pluit Sakti Raya No 103 Blok A Kav No. 7, Kelurahan Pluit, Kecamatan Penjaringan, Kota Administrasi Jakarta Utara, Provinsi DKI Jakarta.

BACA JUGA:   Bharada Sadam, Polisi yang Intimidasi Wartawan di Duren Tiga Disanksi Demosi

“Di lokasi ini disita dua buah hardisk eksternal, dokumen BC 2.0 terkait PIB (Pemberitahuan Impor Barang) besi dan baja. Kemudian dokumen laporan keuangan, dokumen angka pengenal impor-umum, dokumen izin usaha industri, dan lain-lain,” paparnya.

Sebelumnya, pada Rabu, 16 Maret 2022 lalu, tim jaksa pada Direktorat Penyidikan Jaksa Agung Muda bidang Tindak Pidana Khusus telah resmi menaikkan status dari penyelidikan ke tingkat penyidikan dalam perkara dugaan tindak pidana korupsi terkait Impor Besi atau Baja, dan Produk Turunannya. Proyek ini dilakukan pada periode 2016 s/d 2021.

Artikel Terkait