Gempa 5,8 Guncang Marmaris Turki: KBRI Pastikan Seluruh WNI Selamat

Nasional

Selasa, 03 Juni 2025 | 19:31 WIB
Gempa 5,8 Guncang Marmaris Turki: KBRI Pastikan Seluruh WNI Selamat
Ilustrasi gempa. [X/@WelayetNews]

Gempa bumi berkekuatan magnitudo 5,8 mengguncang distrik Marmaris di Provinsi Mugla, wilayah barat daya Turki, pada Selasa (3/6/2025) dini hari pukul 02.17 waktu setempat.

rb-1

Getaran kuat ini tidak hanya terasa di Mugla, tetapi juga menjangkau sejumlah provinsi sekitarnya seperti Aydın, Manisa, Izmir, Denizli, dan Antalya.

Menurut data Badan Gempa Turki, pusat gempa berada pada kedalaman 67,9 km. Wilayah yang terdampak cukup luas karena letak pusat gempa yang relatif dangkal dan dekat kawasan padat penduduk.

rb-3

Tidak Ada WNI Jadi Korban: KBRI Ankara Bergerak Cepat

Titik gempa. [X/@hakaanyzb]Titik gempa. [X/@hakaanyzb]Dalam pernyataan resmi yang diterima, Duta Besar RI untuk Turki, Achmad Rizal Purnama memastikan bahwa tidak ada Warga Negara Indonesia (WNI) yang menjadi korban akibat gempa bumi Mugla Turki 2025 tersebut.

"Hingga saat ini, tidak ada WNI yang menjadi korban atau terdampak gempa dimaksud,” ujar Rizal.

Tim dari KBRI Ankara langsung bergerak cepat dengan menghubungi Satgas Pelindungan WNI serta Persatuan Pelajar Indonesia (PPI) Turki di kawasan terdampak. Langkah ini diambil guna memastikan kondisi seluruh WNI yang berada di wilayah tersebut.

Berdasarkan data lapor diri yang tercatat di KBRI, terdapat sekitar 2.257 WNI yang menetap di wilayah Mugla dan sekitarnya.

Dari jumlah itu, sekitar 184 orang merupakan mahasiswa Indonesia yang tengah menempuh studi di berbagai universitas di Turki bagian barat daya.

Secara keseluruhan, jumlah WNI di Turki per Juni 2025 tercatat sebanyak 9.532 jiwa. Maka tak heran jika KBRI memberi perhatian serius terhadap setiap bencana alam yang terjadi di negara tersebut.

KBRI Buka Hotline Darurat 24 Jam

Sebagai bentuk antisipasi terhadap kemungkinan gempa susulan atau gangguan lain, KBRI Ankara membuka hotline darurat yang bisa dihubungi oleh WNI kapan pun dibutuhkan.

Nomor hotline tersebut adalah +90-532-135-2298. “Kami akan terus memantau situasi dan menjalin komunikasi aktif dengan komunitas Indonesia di wilayah terdampak,” tandas Rizal.

Selain pengawasan jarak jauh, KBRI juga menyusun skema respons cepat jika dibutuhkan bantuan evakuasi atau distribusi logistik darurat.

Korban Jiwa Lokal dan Dampak Infrastruktur Terbatas

Ilustrasi gempa. [X/@sputnik_SR]Ilustrasi gempa. [X/@sputnik_SR]Laporan sementara dari otoritas penanggulangan bencana Turki mencatat adanya 1 korban jiwa akibat kepanikan saat gempa terjadi. Selain itu, terdapat 69 korban luka-luka yang saat ini tengah dirawat di berbagai fasilitas kesehatan setempat.

Meski getaran cukup besar dan dirasakan hingga ratusan kilometer dari pusat gempa, otoritas menyatakan tidak ada kerusakan infrastruktur besar atau fatal yang terjadi.

Hal ini menjadi sinyal positif bahwa sistem mitigasi bencana di kawasan barat daya Turki cukup siap dalam menghadapi gempa dengan magnitudo menengah.

Sebagai informasi, jarak antara Ankara ke Mugla mencapai sekitar 590 kilometer, sementara Istanbul ke Mugla mencapai 817 kilometer.

Dengan medan geografis yang cukup bervariasi, proses verifikasi lapangan dan pengiriman bantuan ke daerah terdampak membutuhkan koordinasi lintas provinsi yang baik.

Namun demikian, hingga saat ini tidak ada laporan mengenai gangguan logistik besar maupun pemutusan jalur utama antarkota di wilayah barat daya Turki.

Tag gempa bumi Mugla Turki 2025 WNI selamat dari gempa Turki dampak gempa Marmaris KBRI Ankara pantau WNI

Terkini