Lokasi Konferensi Perubahan Iklim COP30 Kebakaran Hebat, Pembicara dan Peserta Panik Berhamburan

Pembicara dan peserta dalam konferensi perubahan iklim tahunan PBB (COP30) telah dievakuasi karena kebakaran yang terjadi di dalam lokasi acara di Belem, Brazil , Kamis, 20 November 2025.

Dalam video yang banyak beredar di media sosial, orang-orang berhaburan keluar. Sementara petugas berusaha mengevakuasi api yang terus membesar.

Asal Mula Api

Baca Juga: Mayat Bergelimpangan di Jalan, Korban Tewas Operasi Geng Brazil Capai 132 Orang

Dikutip BBC, PBB mengatakan bahwa api berhasil dipadamkan setelah enam menit dan 13 orang dirawat akibat menghirup asap. Belum diketahui apa yang menyebabkan kebakaran tersebut.

Pembicaraan itu berada pada jam-jam akhir untuk mencoba menyepakati langkah selanjutnya dalam menangani perubahan iklim, tetapi kebakaran tersebut mengganggu negosiasi dan pembicaraan tetap ditutup.

Baca Juga: Presiden Brazil Serukan Penyelidikan Ratusan Anggota Geng Tewas: Telah Terjadi Pembantaian

Kebakaran tampaknya terjadi di salah satu paviliun negara dalam konferensi tersebut.

"Itu merambat naik ke dinding dan ke langit-langit. Orang-orang berteriak," kata Dr. Harshita Umesh, yang sedang memberikan pemaparan di dekat lokasi kebakaran terjadi.

“Kemudian saya berlari, saya rasa saya berkeinginan dan jatuh.”

Dr. Umesh, seorang dokter medis, mengatakan bahwa staf ambulans kejadian bahwa para penolong pertama menghirup “asap beracun” dan diberi masker oksigen di lokasi.

Perawatan Korban

Kebakaran lokasi Cop30 di Brazil [X @ronaldaodars]Spesialis pengobatan darurat Kimberly Humphrey, yang saat ini membantu pasien di pusat medis COP, mengatakan bahwa cedera yang terjadi adalah “utamanya orang-orang dengan inhalasi asap, seseorang mengalami cedera paru-paru akibat asap.”

“Orang-orang cukup trauma dan terkejut,” tambahnya seperti dikutip BBC.

“Ada kepanikan besar, orang-orang berlarian keluar dari sini, momen ini sangat dramatis… petugas keamanan PBB meminta kami untuk pergi,” kata Editor Iklim BBC Justin Rowlatt tak lama setelah kebakaran terjadi.

“Anda dapat melihat kolom asap besar naik ke udara melalui lubang yang terbakar di bagian atas pusat konferensi,” ujarnya.