Gempa M2,8 Guncang Blora, Diduga dari Sesar Naik Pati

Daerah

Rabu, 20 Maret 2024 | 00:00 WIB
Gempa M2,8 Guncang Blora, Diduga dari Sesar Naik Pati

FTNews - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) melaporkan terjadi gempa bumi bermagnitudo (M)2,8 di wilayah Blora, Jawa Tengah pukul 09.38.21 WIB di Blora, Jawa Tengah. Ada dugaan pemicu gempa bumi adanya aktivitas Sesar Naik Pati (Pati Thurst).

rb-1

Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG Daryono mengatakan, episenter gempabumi terletak pada koordinat 6.95° LS; 111.46° BT. Tepatnya di darat pada jarak 5 kilometer (km) arah Timur Laut Blora, Jawa Tengah dengan kedalaman 11 km.

"Dengan memerhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempabumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi dangkal. Akibat adanya aktivitas sesar lokal," kata Daryono dalam keterangannya di Jakarta, Rabu (20/3).

Baca Juga: Realisasikan Penerapan SPBE, Pemkot Surabaya Terapkan Tanda Tangan Elektronik

rb-3

Lebih lanjut, guncangan gempabumi dirasakan di daerah Desa Palon, Kecamatan Jepon, Kabupaten Blora dengan skala III MMI. Getaran warga rasakan seperti truk yang melintas. Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang timbul akibat gempabumi tersebut.

"Hingga hari Rabu, 20 Maret 2024 pukul 10.21 WIB, hasil monitoring BMKG menunjukkan belum ada aktivitas gempabumi susulan (aftershock)." ungkapnya.

BMKG pun meminta masyarakat tenang. Tidak terpengaruh isu tak bertanggung jawab. Lalu hindari bangunan retak akibat gempa.

Baca Juga: SMA Tarakanita Beri Sanksi Tegas ke AG Buntut Penganiayaan Anak Pengurus GP Ansor

Data BMKG terkait gempa di Blora karena sesar naik Pati. Foto: BMKG

Gempa Merusak Sesar Pati

Sesar Pati adalah sesar yang memanjang, arah barat daya-timur laut. Ciri morfologi lain yang mengindikasikan keberadaan sesar ini adalah sebuah pola kelurusan (lineament) dari selatan Semarang ke arah timur laut melewati daerah Lasem dan terus ke Laut Jawa.

Dari catatan sejarah masa lalu, Sesar Naik Pati sudah beberapa kali memicu terjadinya gempa kuat dan merusak. Di tahun 1836, gempa merusak di daerah Rembang hingga Tuban hingga mencapai skala intensitas VII MMI.

Selanjutnya pada tahun 1847 gempa merusak juga terjadi di daerah Lasem dan sekitarnya. Gempa ini juga bersumber dari Sesar Naik Pati. Kemudian di tahun 1890, gempa kuat melanda Pati dengan M6,8.

Gempa dangkal ini menyebabkan guncangan sangat kuat menimbulkan kerusakan yang parah mencapai skala intensitas VI-VII MMI dengan radius kerusakan mencapai sekitar 500 km.

Dengan memerhatikan deretan gempa ini dan catatan sejarah gempa kuatnya, perlu tingkatkan kewaspadaan terkait peningkatan aktivitas gempa tektonik di kawasan ini.

Tag Daerah BMKG Jawa Tengah sesar aktif gempabumi sesar naik Pati

Terkini