Gerak-gerik Putin yang Mencurigakan, Kenapa Pasukan Rusia Ada di Perbatasan Finlandia?

Mengapa Putin mengerahkan pasukan di perbatasan Finlandia? Pembangunan militer yang mirip dengan pendahuluan perang Ukraina, memicu kekhawatiran di NATO

Dikutip dari Daily Mail, gambar satelit telah mengungkap bagaimana Moskow meningkatkan kehadiran militernya di perbatasan Finlandia - dalam gema mengerikan dari gambar yang diambil dari pangkalan Rusia sebelum Putin melancarkan perangnya di Ukraina.

Presiden Rusia Vladimir Putin/Foto: Instagram Putin

Moskow membangun akomodasi pasukan, infrastruktur penempatan pesawat, dan merenovasi fasilitas lama di pangkalan militer utama, kata para analis, sebagai tanda bahwa mereka berusaha untuk memperkuat kemampuannya di wilayah perbatasan.

Gambar-gambar tersebut, yang diperoleh oleh penyiar Swedia SVT/Foto: YouTube The Sun

Gambar-gambar tersebut, yang diperoleh oleh penyiar Swedia SVT dari Planet Labs, menunjukkan telah terjadi aktivitas di empat lokasi di dalam Rusia - Kamenka, Petrozavodsk, Severomorsk-2, dan Olenya.

Di Kamenka, yang berjarak sekitar 35 mil dari perbatasan Finlandia dan sebelumnya belum dikembangkan, lebih dari 130 tenda militer yang mampu menampung sekitar 2.000 tentara dikatakan telah didirikan sejak Februari.

Pejabat Kremlin membalas aksesi Finlandia dan Swedia baru-baru ini ke NATO pada saat itu dengan ancaman samar-samar berupa 'tindakan respons teknis-militer' - yang sekarang tampaknya sedang berlangsung.

"Ketika kami mengajukan keanggotaan NATO, Rusia mengatakan akan mengambil langkah-langkah tersebut. Kami sekarang melihat itu terjadi," kata Kepala Pertahanan Swedia Michael Claesson.

Sebagai informasi, Swedia secara resmi bergabung dengan NATO pada 7 Maret 2024, menjadi anggota ke-32 aliansi tersebut. Proses aksesi Swedia diselesaikan setelah mereka menyerahkan instrumen aksesi mereka ke pemerintah Amerika Serikat di Washington DC

Sementara Finlandia lebih dahulu bergabung, yakni 4 April 2023, sebagai anggota ke-31. Keputusan untuk bergabung dengan NATO diambil setelah invasi Rusia ke Ukraina, yang meningkatkan kekhawatiran tentang keamanan di perbatasan Finlandia dengan Rusia.

AS Tahu Gerak-gerik Rusia

Pada bulan November 2021, pejabat AS menyatakan kekhawatiran atas citra satelit yang menunjukkan pasukan Rusia berkumpul di perbatasan dengan Ukraina – sebuah klaim yang ditolak Kremlin sebagai tidak berdasar. Kurang dari empat bulan kemudian, Putin melancarkan perang skala penuhnya terhadap Ukraina.

Moskow menuduh NATO bertindak sebagai agresor daripada aliansi pertahanan, dan telah berulang kali bersumpah untuk mempertahankan diri dengan cara apa pun, menggunakan gangguan GPS dan metode lainnya.

Bergabungnya Finlandia ke NATO pada tanggal 4 April 2023, yang memperluas perbatasan aliansi dengan Rusia sejauh lebih dari 800 mil, memicu kemarahan di Moskow, dengan kroni Putin memperingatkan bahwa penggunaan senjata nuklir tidak akan menjadi pilihan jika konflik terjadi.

Rusia Menguji Kekompakan NATO?

Tampaknya sebagai tanggapan terhadap perluasan NATO, Moskow sekarang tampaknya telah mempersiapkan diri untuk perang dengan memerintahkan pembangunan fasilitas yang cepat di perbatasan barat lautnya.

'Ini adalah tanda peningkatan aktivitas,' analis militer Finlandia Emil Kastehelmi, yang mengikuti perkembangan tersebut, mengatakan kepada SVT, demikian dilaporkan Daily Mail

Ilustrasi/Foto: YouTube The Sun

Di Petrozavodsk, sekitar 100 mil dari perbatasan Finlandia, tiga gudang besar telah dibangun yang menurut para ahli merupakan ruang penyimpanan untuk kendaraan lapis baja.

Ruang yang sudah ada dapat menampung sekitar 50 orang, dengan satu lagi sedang dibangun, menurut gambar terbaru dari akhir April.

Gambar dari ujung utara tampak menunjukkan bahwa pangkalan udara Severomorsk-2 yang sebelumnya ditutup kini beroperasi, dengan pekerjaan perbaikan yang tampaknya telah selesai dalam beberapa tahun terakhir.

Beberapa helikopter terlihat diparkir di teluk di luar landasan pacu, yang terletak 110 mil dari perbatasan Finlandia dan kurang dari 70 mil dari Norwegia.

Sementara itu di Olenya, sekitar 90 mil dari Finlandia, pangkalan udara tersebut dikatakan sepenuhnya aktif, dengan pesawat pembom Rusia ditempatkan di sana untuk melakukan serangan terhadap target di Ukraina, menurut Kyiv.

Ilustrasi/Foto: Irina Balashova, pexels.com

Bulan lalu, Wakil Kepala Pertahanan Finlandia Letnan Jenderal Vesa Virtanen menyatakan kekhawatirannya atas tindakan Rusia di perbatasan, dengan menyatakan bahwa Kremlin "sengaja menguji persatuan NATO" untuk melihat apakah hal itu akan memicu Pasal 5 - klausul pertahanan kolektif aliansi tersebut.

Berbicara kepada surat kabar Jerman Welt, Virtanen mengatakan Rusia telah menguji Pasal 5 dengan taktik perang hibrida termasuk serangan siber dan migrasi lintas batas massal, dan sekarang sedang membangun peralatan baru untuk menempatkan pasukan Rusia di sepanjang perbatasannya.

"Selama perang, ada sekitar 20.000 tentara yang ditempatkan dan sekitar empat brigade siaga. Sekarang, kita melihat bahwa Rusia sedang membangun infrastruktur baru dan secepatnya, lebih banyak pasukan di wilayah ini," Virtanen memperingatkan, dilansir Daily Mail.***

Sumber: Daily Mail, The Sun, berbagai sumber