Geram! Fenita Arie Desak Willie Salim Hapus Kontennya Usai Kisruh Masalah Rendang

Pemeran sekaligus presenter Fenita Arie meminta konten kreator Willie Salim segera menghapus kontennya tentang masak rendang di Palembang yang viral di media sosial.

Meskipun sudah ada permintaan maaf dari Willie Salim, tetapi Fenita Arie berharap agar konten tersebut bisa dihapus.

Mengingat setelah konten masak rendang Willie Salim itu viral di media sosial. Warga Palembang merasa tersinggung, dan nama baiknya dicemarkan lewat konten tersebut.

Baca Juga: Pernak-pernik Adat Palembang Meriahkan Pernikahan Febby Rastanty dan Drajad Djumantara

Fenita Arie dan Arie Untung tanggapi konten Willie Salim (Youtube)

Tak terima, Willie Salim lalu dilaporkan ke Polda Sumsel pada Sabtu (22/3/2025) malam, oleh Kantor Hukum Ryan Gumay Lawfirm dengan nomor perkara LP LAP-20250322-3F227.

"Ya walaupun dari pihak sana udah minta maaf tapi kan disayangkan videonya juga enggak ada sama sekali di take down," kata Fenita Arie dalam Kanal YouTube Intens Investigasi dikutip, Senin (24/3/2025).

Istri Arie Untung itu juga sangat menyayangkan istilah 'rendang hilang' masih tetap digunakan oleh Willie Salim hingga saat ini.

Baca Juga: Viral Video Satpam Nangis Motornya Dibakar di DPRD Cirebon, Willie Salim: Kita Belikan Baru

"Terus kata-kata rendang hilang itu aja kan masih tetap ada, dan ini masih terus bergulir sampai sekarang gitu yang kita sayangin," ujar Fenita.

Lebih lanjut, Fenita Arie juga terus mendesak sang TikToker untuk segera menghapus konten tersebut.

"Alangkah baiknya ya kalau misalnya sudah minta maaf ya itu udah take down aja," tegas Fenita.

Tak hanya itu, perempuan berusia 38 tahun itu juga mempertanyakan tujuan Willie dibalik konten ‘rendang hilang’ tersebut.

"Apa memang masih mau cari viewers atau apa kita juga nggak tahu," tutur Fenita.

Sebagai informasi, viral di media sosial aksi Willie Salim dan tim berniat membagikan daging rendang sebanyak 200 kilogram kepada warga Palembang. Pembagian diharapkan dapat berjalan rapi dan tertib, malah di luar rencana Willie.

Saat rendang ingin dibagikan ke warga, Willie menemukan sudah tak tersisa daging rendang di kuali besar. Di situlah muncul narasi 'daging hilang' dan opini masyarakat tentang warga Palembang berkembang di media sosial. (Selvianus Kopong Basar)