Golkar Segera Lakukan Reshuffle Kepengurusan, Bahlil: Tidak Musti Tunggu 1-2 Tahun!

Ketua Umum Partai Golkar Bahlil Lahadalia mengisyaratkan segera melakukan reshuffle kepengurusan Partai Golkar. Menurutnya, hal itu (reshuffle) merupakan hal yang biasa dalam rangka konsolidasi partaoi.

“Menyangkut reshuffle yang saya sampaikan dalam pidato tadi, itu saya katakan Golkar dalam rangka konsolidasi partai bisa saja melakukan reshuffle. Itu bukan reshuffle cabinet, itu kan hak preogatif Presiden. Tapi Golkar.

Halal Bihalal Partai Golkar, Rabu (16/4/2025) malam

“Jadi bisa saja pergantian pengurus, atau perpindaan pengurus. Itu hal yang biasa saja dalam partai politik. Di Golkar itu bukan hal yang baru, Itubagian dari konsolidasi partai,” papar Bahlil menjawab pertanyaan wartawan seusai acara Halal Bihalal Partai Golkar di Gedung DPP Partai Golkar, Rabu (16/4/2025) malam.

Baca Juga: Komisi Energi akan Dipimpin Golkar, Bahlil Lahadalia: Sepertinya Begitu

Pernyataan akan merombak susunan kepengurusan DPP Partai Golkar itu sebelumnya diucapkan Bahlil dalam pidatonya di acara Halal Bihalal Partai Golkar.

Bahlil menyebut, jabatan bukan sebuah warisan. Di Golkar kesempatan terbuka bagi setiap pihak. "Jangan kita artikan jabatan itu adalah barang yang datang dari sononya, seperti mohon maaf ya, mohon maaf, mohon maaf sekali lagi, ini barang bukan barang warisan jabatan ini," ujar Bahlil.

Ketua Umum Partai Golkar Bahlil Bahlil Lahadalia mengisyaratkan akan melakukan reshuffle kepengurusan Partai Golkar

"Jadi saya dalam kesempatan kali ini harus membuka ruang kompetisi yang sebesar-besarnya. Sesama anggota fraksi, sesama pengurus, sesama kader, supaya apa? Ada rasa memiliki, ada rasa tanggung jawab, dan rasa mencintai itu," tambah Bahlil seraya menyebut, untuk reshuffle tidak perlu menunggu satu-dua tahun kepengurusan.

Baca Juga: Golkar dan Demokrat Sepakat Tak Ada Eksploitasi Politik Identitas

"Pak Maman, jangan ketawa-ketawa. Saya dapat memahami aspirasinya, entar Pak Maman, sebentar lagi ada reshuffle nanti. Reshuffle kepengurusan Partai Golkar itu sama dengan reshuffle kabinet, tidak mesti menunggu 1 tahun atau 2 tahun," kata Bahlil.***