Gol Ketiga Laos Saat Lawan Timnas Indonesia Sah atau Tidak? Ini Penjelasan FIFA

Kontroversi terjadi dalam pertandingan Timnas Indonesia vs Laos di babak penyisihan Grup B Piala AFF 2024, Kamis (12/12) malam.

Dalam laga yang digelar di Stadion Manahan Solo, gol ketiga Laos yang ditorehkan Peter Phanthavong memicu perdebatan karena bola hasil umpan terobosan Damoth Thongkhamsavath seperti sudah keluar dari garis lapangan.

Meski bola tampak dalam posisi keluar, namun wasit Hiroki Kasahara tak mau mengecek VAR (video assisten referee), dan tetap mengesahkan gol tersebut dan berujung hasil akhir imbang 3-3.

Baca Juga: Spasojevic Bersyukur Bisa Cetak Gol untuk Skuat Garuda

Warganet pun melayangkan protes atas lahirnya gol ketiga Laos ke gawang Garuda yang dianggap tidak sah karena bola sudah melewati garis lapangan.

"Padahal bola sudah keluar dari garis dulu, tapi gol Laos tetap disahkan

Gunanya VAR apa yaa ???" tulis warganet sambil mengunggah foto kalau bola jelas sudah keluar.

Baca Juga: Piala Dunia U-17 2023: Empat Stadion Bersolek

"Gunanya VAR???

Ya jelas menjegal king indo menang dan juara laaah," kesal warganet lainnya.

Meski begitu, ada juga warganet yang mengatakan kalau hasil gambar dari satu sudut saja tidak bisa dijadikan rujukan.

"Kalo dilihat dari foto tersebut memang terlihat keluar garis lapangan. Tapi kalo dilihat dari atas, bola masih berada dalam garis lapangan. Jadi aturan bola dianggap masih didalam garis lapangan," balas warganet.

Ada juga netizen yang menyatakan agar kontroversi gol ketiga Laos, tidak menjadi alasan atau malah jadi kambing hitam atas penampilan kurang baik Timnas Indonesia.

"Gak usah dijadiin alasan, itu bola klo dari samping memang belum out, coba nanti liat replay nya lagi.. terakhir gak menang sama laos itu tahun 2012," ungkap warganet.

Lantas seperti apa aturan bola keluar, dan apakah gol yang telah disahkan wasit setelah pertandingan berakhir bisa dianulir? Begini penjelasan FIFA.

Pemain Timnas Indonesia saat menghadapi Laos di Stadion Manahan Solo. [Ist]

Penjelasan FIFA

Dilihat dari Laws of The Game 2024-2025 yang diterbitkan FIFA, dalam hukum ke-9 menjelaskan kalau bola keluar dari permainan ketika bola telah sepenuhnya melewati garis gawang atau garis sentuh di tanah atau

di udara.

Dengan adanya VAR harusnya bisa menjelaskan lebih detail mengenai posisi bola, apakah telah seluruhnya keluar dari lapangan atau tidak, sehingga tidak menimbulkan perdebatan.

FIFA menjelaskan dalam hukum ke-5 Laws of The Game 2024-2025, salah satu poin penting dilakukannya pengecekan VAR jika terjadi 'kesalahan yang jelas dan nyata' atau 'insiden kelalaian yang serius' dalam kaitannya dengan gol/tidak ada gol.

Laws of The Game FIFA yang berisi aturan sepak bola. [Ist]

Wasit mestinya dapat mengambil keputusan dengan mengecek VAR untuk memastikan apakah terjadi kesalahan yakni bola telah keluar lapangan, sebelum terjadi, namun Hiroki Kasahara tidak melakukan pengecekan VAR.

Lebih lanjut FIFA menjelaskan keputusan-keputusan wasit terkait fakta-fakta yang berhubungan dengan permainan, termasuk apakah sebuah gol tercipta atau tidak dan hasil pertandingan, bersifat final.

Sehingga dapat disimpulkan kalau keputusan wasit mensahkan gol ketiga Laos saat melawan Timnas Indonesia, tidak dapat digagalkan.

Kans Semifinal

Tiga hari setelah melawan Laos, Timnas Indonesia dihadapkan dengan laga sulit melawan tuan rumah Vietnam.

Bermain tanpa Marselino Ferdinan yang mendapat kartu merah saat lawan Laos, Tim Garuda takluk 0-1 di Viet Tri Stadium.

Gol tunggal kemenangan Vietnam dicetak Nguyen Quang Hai pada menit ke-77.

Pemain Timnas Indonesia berlatih jelang melawan Filipina. [Instagram]

Selanjutnya, Timnas Indonesia dijadwalkan akan menghadapi Filipina pada laga terakhir penyisihan Grup B di Stadion Manahan, Solo, Sabtu (21/12).

Kemenangan menjadi harga mati bagi Muhammad Ferarri dan kawan-kawan untuk bisa mengamankan tiket ke babak semifinal.

Target menang lawan Filipina pun ditegaskan pula oleh Ketua Umum PSSI Erick Thohir.

"Jadi saya akan minta lagi seluruh tim ya untuk kembali sama-sama bersatu. Pelatih juga fokus ke targetnya, melawan Filipina ini harus menang," ujarnya, dikutip Selasa (17/12).