Google Kembangkan AI untuk Keamanan Digital

Teknologi

Selasa, 07 Mei 2024 | 00:00 WIB
Google Kembangkan AI untuk Keamanan Digital

FTNews - Perkembangan teknologi Artificial Intelligence (AI/kecerdasan buatan) semakin masif. Kini, Google berencana kembangkan AI untuk keamanan digital.

rb-1

Google Threat Intelligence, nama teknologi anyar mereka. Teknologi ini akan menggabungkan sistem keamanan siber Mandiant dan teknologi TotalVirus yang juga milik Google dengan pemodelan Gemini AI.

AI untuk keamanan digital menggunakan model bahasa besar Gemini 1.5 Pro. Google mengklaim produk ini dapat mengurangi waktu yang dibutuhkan untuk merekayasa balik serangan malware. Adapun Malware sendiri merupakan perangkat lunak yang dapat merusak sistem, jaringan, dan server komputer.

Baca Juga: Hati-hati! Virus Brokewell Bisa Kuras Rekening

rb-3

Google juga mengklaim Gemini 1.5 Pro bisa menganalisis kode virus WannaCry dalam 34 detik. Virus WannaCry merupakan software yang menargetkan pengguna sistem operasi Microsoft Windows dengan mengunci data korban dan menuntut pembayaran uang tebusan, apabila ingin data itu ingin kembali.

Gemini 1.5 Pro juga memiliki kemampuan AI dalam bidang merangkum laporan ancaran ked alam bahasa yang mudah dimengerti pada sistem Threat Intelligence. Sehingga, perusahaan dapat melihat potensi serangan yang berdampak terhadapnya.

Tak hanya itu, Google Threat Intelligence juga memiliki jaringan informasi yang luas untuk memantau potensi ancaman sebelum serangan terjadi. Hal ini menungkinkan pengguna untuk memprioritaskan kemanan dalam sistemnya.

Baca Juga: Bocah Temukan Bebek Karet di Pantai, Bukti Kejahatan Lingkungan

Namun demikian, Google bukan satu-satunya yang memiliki AI untuk keamanan Digital. Kompetitor mereka Microsoft memiliki Copilot for Security dengan dukungan GPT-4 dan model AI khusus keamanan siber Microsoft. Sistem ini memungkinkan pengguna untuk bertanya tentang ancaman keamanan.

Tag Microsoft Teknologi Google AI untuk keamanan digital

Terkini