Gubernur Riau Meminta Bandara SSK II Pekanbaru dan Lanud Roesmin Nurjadin Direlokasi

Riau

Rabu, 07 Mei 2025 | 00:01 WIB
Gubernur Riau Meminta Bandara SSK II Pekanbaru dan Lanud Roesmin Nurjadin Direlokasi
Ilustrasi/Foto: istimewa

Gubernur Riau (Gubri), Abdul Wahid meminta Bandara Sultan Syarif Kasim (SSK) II yang saat ini dikelola oleh Angkasa Pura serta Lanud Roesmin Nurjadin yang dikelola oleh TNI AU, direlokasi. Permintaan tersebut disampaikan Gubri pada Menteri Perhubungan, Dudy Purwagandhi saat berkunjung ke kantor Kemenhub di Jakarta..

rb-1

Menurut Abdul Wahid, aktivitas di bandara cukup padat karena juga digunakan untuk pelatihan militer bersama negara tetangga seperti Singapura dan Malaysia.

"Maka kalau bisa kami ingin relokasi bandara, sehingga bandara dikota khusus TNI AU dan bandara komersilnya dipindahkan, sesuai studi kelayakan dan terkoneksi dengan jalan tol sehingga terintegrasi," ujar Abdul Wahid.

Baca Juga: Heboh Kasus Tahan Ijazah di Riau: Wamen Ebenezer dan Gubri Sidak ke Perusahaan Biro Wisata, Pemiliknya ‘Menghilang’

rb-3

Gubernur Riau (Gubri), Abdul Wahid (kanan) bersama Menteri Perhubungan, Dudy Purwagandhi di Jakarta, pada Selasa (6/5/2025)/Foto: mediacenter.riau

Untuk diketahui, Gubri Abdul Wahid bersama bupati dan wali kota melakukan kunjungan ke Kantor Menteri Perhubungan di Jakarta, pada Selasa (6/5/2025). Rombongan kepala daerah se-Riau itu langsung disambut oleh Menteri Perhubungan, Dudy Purwagandhi.

Dalam pertemuan tersebut, Wahid menjelaskan posisi strategis Riau yang berada di tengah Pulau Sumatera dan berbatasan langsung dengan jalur perdagangan terpadat kedua di dunia, yaitu Selat Malaka.

Provinsi Riau, paparnya, memiliki wilayah laut, daratan, dan kepulauan, yang menjadikannya sangat potensial untuk pertumbuhan ekonomi. Serta, ditopang olek sektor migas, perkebunan kelapa sawit, karet, kelapa, sagu, dan pertambangan.

Baca Juga: Maskapai di Bandara SSK II Pekanbaru Ajukan Extra Flight Selama Lebaran
Foto: website Lanud Roesmin Nurjadin

Terdapat 12 Wilayah Kerja Migas (WK) yang aktif beroperasi di Riau, memperkuat posisinya sebagai daerah penyumbang energi nasional. Namun, konektivitas antarwilayah masih menjadi tantangan besar bagi percepatan pertumbuhan ekonomi.

"Oleh karena itu, kami sangat memerlukan perhubungan untuk konektivitas. Proses ini yang kami minta,"ujar Wahid, dilansir mediacenter.riau

Transportasi Laut

Selain bandara, akses transportasi laut juga menjadi perhatian. Wahid meminta agar rute pelayaran lama diaktifkan kembali dan membuka rute baru demi memperkuat konektivitas antar pulau.

"Kemarin kami sudah ke ASDP, ada rute yang sudah lama, agar diaktifkan kembali. Serta diminta rute baru, seperti Tembilahan - Batam dan ini kami mintakam ke menteri perhubungan," ungkapnya.

Masalah serius lainnya adalah kerusakan jalan akibat kendaraan over dimension and over load (ODOL) yang membawa sawit dan batu bara. Dari 4 juta hektare kebun sawit, hanya 1,2 juta hektare yang berizin, sisanya tidak berkontribusi bagi daerah namun menyebabkan kerusakan infrastruktur.

"Kalau bisa ke depan, transportasinya diganti dengan kereta, kami mohon dibantu agar ada jalur kereta untuk angkutan barang sehingga jalanan tidak terganggu," sebutnya.

Menanggapi hal tersebut, Menteri Perhubungan, Dudy Purwagandhi menyambut baik masukan Gubernur Riau. Ia menegaskan, bahwa pemerintah pusat siap berkolaborasi untuk merumuskan kebijakan transportasi terbaik demi kemajuan Provinsi Riau.

"Koordinasi ini adalah bagian kolaborasi antara pemerintah pusat dan daerah. Bagaimana kita berbicara mengenai sektor perhubungan di wilayah provinsi. Ini merupakan sebuah upaya yang baik dengan terbentuknya komunikasi yang baik ini," tuturnya.

"Sehingga kita bisa melihat segala sesuatu yang berhubungan dengan perhubungan secara menyeluruh dan bisa merumuskan kebijakan yang terbaik untuk provinsi. Maka, kita akan follow up apa yang menjadi masukan dari gubernur maupun bupati yang ada di Provinsi Riau, akan kita bicarakan secara lebih teknis lagi," tutupnya.***

Tag Bandara SSK II Pekanbaru Menhub Dudy Purwagandhi Lanud Roesmin Nurjadin Gubri Abdul Wahid

Terkini