Gus Miftah Tolak Honor Ceramah Rp 75 Juta, Bandingkan dengan Biduan

Kisah Gus Miftah yang menolak honor ceramah sebesar Rp75 juta kembali viral. Saat itu, ia diundang oleh seorang pengusaha batubara untuk mengisi acara syukuran bersama seorang penyanyi dangdut.

"Saya waktu itu diundang sama pengusaha batubara, syukuran sama penyanyi dangdut. Penyanyi dangdut nyanyi 5 lagu, saya ngaji satu jam," terang Gus Miftah dalam video yang beredar.

Yang bikin Gus Miftah kesal, honor yang diberikan sangat jauh berbeda. Penyanyi dangdut yang hanya menyanyi 5 lagu dibayar Rp150 juta, sementara Gus Miftah yang memberikan ceramah selama satu jam hanya mendapat setengahnya.

Baca Juga: Ngakak Paling Kencang, Siapa Pria Berpeci yang Duduk di Samping Gus Miftah Saat Olok-olok Penjual Es Teh?

"Penyanyi dangdut dikasih Rp 150 juta, saya dikasih 75 juta," sambung Gus Miftah dengan nada kecewa seperti dilansir akun @narkosun, Selasa (10/12/2024).

Gus Miftah merasa ini tidak adil. Menurutnya nilai ceramah agama jauh lebih tinggi daripada sekadar hiburan. Karena itu, ia berinisiatif mengembalikan uang tersebut dan meminta pengusaha lebih menghargai para penceramah agama di masa mendatang.

"Anda itu lucu. Kyai yang ngaji satu jam untuk pencitraan kamu membangun moralitas kamu kasih 75 juta. Penyanyi dangdut nyanyi 5 lagu, kamu kasih 150 juta," ujar Gus Miftah lagi.

Baca Juga: Berapa Penghasilan Willie Salim? Enteng Kasih Uang Tunai Rp100 Juta ke Pak Sunhaji

Aksi Gus Miftah saat berceramah. [Instagram]

"Udah lah saya gak usah Anda kasih, tapi besok kalau Anda undang ustaz tolong dihargai lebih mahal dibanding penyanyi dangdut. Makanya saya pulang dikasih 200 juta," pungkas Gus Miftah.

dengan kata lain, Gus Miftah menolak honor ceramah yang jauh lebih rendah dibandingkan dengan honor penyanyi dangdut. Beliau ingin menegaskan bahwa nilai ceramah agama tidak bisa diukur dengan uang semata.