Harapan Lamine Yamal Jelang Genap 18 Tahun, Aku Ingin...

Lamine Yamal akan segera memasuki usia 18 tahun pada 13 Juli 2025 mendatang.

Momen ini bukan sekadar perayaan ulang tahun biasa bagi pemain muda Barcelona itu, tetapi menjadi penanda babak baru dalam perjalanan karier yang sudah luar biasa di usia belia.

Sejak menembus tim utama Barcelona pada tahun 2023, Lamine Yamal langsung mencuri perhatian publik sepak bola dunia.

Baca Juga: Persaingan Liga Champions Musim 2022/2023 Bergulir

Kiprahnya yang mencengangkan menjadikan dia sebagai salah satu talenta paling menjanjikan di generasi baru sepak bola Eropa.

Dalam kurun waktu kurang dari dua tahun bersama tim senior Blaugrana, Yamal telah mencatatkan 106 penampilan.

Ia berhasil mengoleksi 25 gol dan memberikan 34 assist, angka yang luar biasa untuk pemain seusianya.

Baca Juga: Guardiola: Haaland Tidak Ada Lawan

Bahkan, sepanjang musim 2024/2025, Yamal mencatat kontribusi fenomenal: 18 gol dan 25 assist.

Performa ini menjadi faktor penting yang membawa Barcelona meraih treble domestik, yakni juara LaLiga, Copa del Rey, dan Piala Super Spanyol.

Pilar Timnas Spanyol di Euro 2024

Pilar Spanyol, Lamie Yamal dan Nico William. [Instagram]Tak hanya bersinar di level klub, Lamine Yamal juga tampil cemerlang bersama Timnas Spanyol.

Pada gelaran Piala Eropa 2024, pemain berdarah Maroko dan Guinea Khatulistiwa itu tampil krusial dengan mencetak satu gol dan empat assist, yang membantu La Furia Roja menjadi kampiun Eropa.

Keberhasilan ini menegaskan statusnya sebagai andalan baru dalam regenerasi tim nasional Spanyol, sekaligus menempatkannya sejajar dengan para bintang senior lainnya.

Dua Gelar yang Masih Jadi Target: Liga Champions dan Piala Dunia

Lamine Yamal angkat trofi bareng Barcelona. [Instagram]Meski telah mengoleksi banyak gelar, Yamal merasa perjalanannya belum lengkap.

Ia mengaku masih menyimpan ambisi besar: mengangkat trofi Liga Champions dan Piala Dunia, dua gelar yang belum diraihnya sejauh ini.

“Di usia 18 tahun, aku ingin membawa semua pencapaian yang kumiliki saat usia 16 dan 17 tahun ke level lebih tinggi, ditambah dua gelar yang belum kumenangkan: Liga Champions dan Piala Dunia,” ungkap Yamal dalam dokumenter Inside Barca yang dikutip oleh Marca.

Lebih lanjut, ia menyampaikan keyakinannya kepada para fans Barcelona.

“Aku tidak berpikir soal berapa tahun lagi aku akan bermain. Aku ingin menang sekarang. Kepada para Cules, aku ingin katakan bahwa kita akan berjuang, dan Liga Champions pasti akan pulang ke rumah," pungkasnya.

Lamine Yamal dan Masa Depan Sepak Bola Dunia

Tak banyak pemain yang mampu tampil konsisten di usia muda, namun Lamine Yamal telah mematahkan batasan itu.

Dengan pencapaiannya yang begitu cepat, banyak pihak percaya bahwa ia bisa menjadi ikon baru sepak bola dunia dalam satu dekade ke depan.

Ambisinya untuk meraih gelar Liga Champions dan Piala Dunia bukanlah sekadar mimpi, melainkan misi nyata yang sedang ia jalani.

Jika konsisten menjaga performa dan terhindar dari cedera, bukan tidak mungkin nama Yamal akan terus bersinar di panggung tertinggi dunia sepak bola.