Harga Emas Antam Ambles Rp95 Ribu di Akhir Tahun, Investor Dibuat Waswas

Harga emas batangan Antam Logam Mulia mengalami penurunan signifikan pada Selasa, 30 Desember 2025.

Hingga pukul 17.30 WIB, harga emas tercatat turun tajam Rp95.000 per gram, dari sebelumnya Rp2.596.000 menjadi Rp2.501.000 per gram.

Penurunan ini langsung menjadi sorotan pelaku pasar dan investor ritel, mengingat momen tersebut terjadi di penghujung tahun yang biasanya diwarnai peningkatan minat beli emas sebagai aset lindung nilai.

Baca Juga: Harga Logam Mulia Antam 13 November 2025: Naik Rp29.000 Sekaligus, Apa Penyebabnya?

Buyback Ikut Tertekan, Selisih Harga Melebar

Tak hanya harga jual, harga buyback emas Antam juga mengalami koreksi tajam. Saat ini buyback berada di level Rp2.360.000 per gram, turun dari Rp2.455.000.

Dengan kondisi tersebut, selisih antara harga jual dan beli kembali kini melebar hingga sekitar Rp141.000 per gram, angka yang cukup besar dan perlu diperhitungkan investor jangka pendek.

Baca Juga: Perkiraan Harga Emas Antam Senin 29 September 2025: Tren Kenaikan Tipis, Investor Wajib Waspada

Koreksi ini terjadi setelah harga emas Antam sempat menyentuh level tertinggi Rp2.605.000 per gram pada 27 Desember 2025. Kenaikan tajam sebelumnya memicu aksi ambil untung dan konsolidasi pasar.

Selain faktor domestik, pergerakan emas global turut memengaruhi. Harga emas dunia berada di kisaran 4.366,90 dolar AS per troy ounce, atau sekitar Rp2,35 juta per gram, yang menjadi acuan utama harga emas di Indonesia.

Daftar Harga Emas Antam Terbaru 30 Desember 2025

Emas Antam. [Instagram]Berikut rincian harga jual emas Antam Logam Mulia per 30 Desember 2025 yang berlaku hingga sore hari:

Emas 0,5 gram: Rp1.300.500

Emas 1 gram: Rp2.501.000

Emas 2 gram: Rp4.942.000

Emas 3 gram: Rp7.388.000

Emas 5 gram: Rp12.280.000

Emas 10 gram: Rp24.505.000

Emas 25 gram: Rp61.137.000

Emas 50 gram: Rp122.195.000

Emas 100 gram: Rp244.312.000

Emas 250 gram: Rp610.515.000

Emas 500 gram: Rp1.220.000.000

Emas 1 kilogram: Rp2.441.600.000

Sementara itu, transaksi buyback dikenakan PPh 22 sebesar 1,5 persen bagi pemilik NPWP dan 3 persen untuk non-NPWP, khusus transaksi di atas Rp10 juta.

Tren Sebulan dan Evaluasi Kerugian Investor

Dalam satu bulan terakhir, harga emas Antam sempat menguat dari Rp2.383.000 hingga puncaknya Rp2.605.000 per gram, sebelum akhirnya terkoreksi tajam.

Investor yang membeli pada:

- 23 Desember 2025 (Rp2.561.000) berpotensi mencatat kerugian sekitar 7,85 persen

- 30 November 2025 (Rp2.413.000) masih berisiko rugi sekitar 2,20 persen.

Kondisi ini menunjukkan tingginya volatilitas emas di akhir tahun, mirip dengan pola pergerakan pada 2024 saat pasar global tertekan kebijakan moneter Amerika Serikat.

Prediksi Harga Emas Besok dan Strategi Investor

Emas Antam. [Instagram]Untuk Rabu, 31 Desember 2025, pergerakan harga emas Antam diprediksi cenderung stabil atau turun tipis, mengikuti arah emas dunia.

Namun, faktor psikologis akhir tahun berpotensi memicu aksi beli terbatas. Bagi investor jangka panjang, koreksi tajam ini justru bisa menjadi momentum akumulasi, mengingat emas tetap dipandang sebagai instrumen lindung nilai terhadap inflasi dan ketidakpastian ekonomi.

Dampak Langsung bagi Investor Ritel Penurunan Rp95.000 per gram ini menjadi salah satu koreksi terdalam dalam dua bulan terakhir. Investor ritel yang berharap reli akhir tahun harus menyesuaikan strategi.

Di sisi lain, harga emas di Pegadaian relatif lebih stabil, sehingga sebagian investor mulai melirik alternatif pembelian di luar Logam Mulia.

Dengan volatilitas yang masih tinggi, pelaku pasar disarankan terus memantau pergerakan harga emas secara real-time untuk mengantisipasi peluang rebound pasca-libur tahun baru.