Harga Emas Antam Jumat, 29 Agustus 2025: Tembus Rp 1.964.000 per Gram

Harga emas batangan PT Aneka Tambang Tbk (Antam) kembali mencatat kenaikan signifikan pada perdagangan hari ini, Jumat, 29 Agustus 2025.

Emas Antam ukuran 1 gram kini dibanderol Rp1.964.000, naik Rp20.000 dibandingkan harga Kamis (28/8/2025). Tren penguatan harga ini sudah berlangsung beberapa hari terakhir.

Rincian Harga Emas Antam Terbaru

Baca Juga: Grafik Harga Emas Antam Kamis, 21 Agustus 2025 hingga Pukul 16.00 WIB: Naik Rp24.000 per Gram

Berdasarkan data dari Logam Mulia Antam, berikut daftar harga emas batangan hari ini (belum termasuk pajak):

0,5 gram: Rp1.032.000

1 gram: Rp1.964.000

Baca Juga: Hingga Rabu 20 Agustus 2025 Pukul 16.00 WIB, Harga Emas Antam Masih Turun Rp7.000 per Gram

2 gram: Rp3.878.000

3 gram: Rp5.799.000

5 gram: Rp9.635.000

10 gram: Rp19.180.000

25 gram: Rp47.800.000

50 gram: Rp95.450.000

100 gram: Rp190.720.000

250 gram: Rp476.500.000

500 gram: Rp952.750.000

1000 gram: Rp1.904.600.000

Sementara itu, harga buyback atau pembelian kembali emas Antam juga naik Rp20.000 menjadi Rp1.810.000 per gram.

Faktor Pendorong Kenaikan Harga

Emas Antam. [Instagram]Kenaikan harga emas Antam sejalan dengan tren positif harga emas global. Pada perdagangan Kamis (28/8/2025), harga emas dunia sempat menembus level US$3.400 per troy ons — tertinggi dalam beberapa pekan terakhir.

Meski pada Jumat pagi harga spot emas global sedikit terkoreksi, pengaruhnya tetap terasa pada pasar domestik.

Selain faktor global, kebijakan fiskal dalam negeri juga ikut mendukung kenaikan harga.

Perubahan aturan pajak transaksi emas yang memperkecil beban pembelian membuat minat masyarakat terhadap emas batangan semakin tinggi.

Optimisme Pasar Logam Mulia

Emas Antam. [Instagram]Penguatan harga emas Antam pada Jumat (29/8/2025) mencerminkan optimisme pasar logam mulia, baik dari sisi global maupun domestik.

Bagi investor maupun masyarakat umum, emas masih menjadi instrumen lindung nilai yang menarik di tengah ketidakpastian ekonomi.

Pelaku pasar diimbau untuk memantau pergerakan harga secara berkala agar dapat mengambil keputusan transaksi dengan tepat.