Harga Emas Antam Logam Mulia 28 Oktober 2025: Turun Drastis
Harga emas batangan PT Aneka Tambang (Antam) Logam Mulia pada Selasa, 28 Oktober 2025, menunjukkan penurunan yang cukup tajam dibandingkan hari sebelumnya.
Berdasarkan pembaruan hingga pukul 13.00 WIB, harga emas ukuran 1 gram kini berada di posisi Rp 2.282.000, atau turun Rp 45.000 dari harga Senin, 27 Oktober 2025, yang sempat mencapai Rp 2.327.000 per gram.
Tak hanya harga jual, nilai buyback emas Antam atau harga pembelian kembali dari konsumen ke Antam juga ikut melemah.
Baca Juga: Harga Emas Antam Hari Ini Semakin Berkilau, Tembus Rp 2 Juta/Gram
Saat ini, harga buyback tercatat di Rp 2.147.000 per gram, turun dengan nominal yang sama yaitu Rp 45.000.
Tekanan Global: Dolar AS Menguat, Emas Dunia Tertekan
Emas Antam. [Instagram]Pelemahan harga emas dalam negeri tak lepas dari tren global. Di pasar internasional, harga emas dunia sempat jatuh di bawah level US$ 4.000 per troy ons.
Baca Juga: Harga 3 Produk Emas di Pegadaian 4 September 2025: Antam-UBS-Galeri24 Sentuh Rp 2 Juta per Gram
Tekanan tersebut dipicu oleh penguatan nilai tukar dolar AS dan meningkatnya ekspektasi kebijakan moneter ketat dari Federal Reserve (The Fed).
Kondisi ini membuat investor cenderung beralih ke aset berisiko rendah lain, sementara minat terhadap emas sebagai aset lindung nilai (safe haven) sedikit menurun dalam jangka pendek.
Daftar Lengkap Harga Emas Antam Hari Ini, 28 Oktober 2025
Berikut rincian harga emas Antam terbaru untuk berbagai pecahan:
0,5 gram: Rp 1.191.000
1 gram: Rp 2.282.000
2 gram: Rp 4.514.000
3 gram: Rp 6.753.000
5 gram: Rp 11.225.000
10 gram: Rp 22.370.000
25 gram: Rp 55.760.000
50 gram: Rp 111.355.000
100 gram: Rp 222.560.000
Harga tersebut berlaku di gerai resmi Logam Mulia Antam maupun melalui platform digital mitra yang bekerja sama dengan Antam.
Peluang Investasi: Emas Masih Jadi Pilihan Aman
Emas Antam. [Instagram]Meski harga emas mengalami tekanan dalam jangka pendek, banyak analis masih melihat peluang rebound di masa mendatang.
Faktor seperti ketegangan geopolitik global, kebijakan suku bunga The Fed, atau stimulus ekonomi dari berbagai negara bisa menjadi pemicu penguatan kembali harga emas.
Bagi investor jangka panjang, emas Antam tetap dianggap instrumen investasi yang stabil, likuid, dan tahan inflasi.
Pergerakan harga yang fluktuatif justru bisa dimanfaatkan untuk momen akumulasi aset saat harga sedang terkoreksi.