Harga Emas Antam Logam Mulia Turun 27 Oktober 2025, Saat Tepat untuk Beli?

Harga emas Antam Logam Mulia kembali melemah pada awal pekan ini. Berdasarkan data resmi PT Aneka Tambang Tbk (Antam), harga emas per Senin, 27 Oktober 2025 hingga pukul 13.00 WIB, turun cukup tajam sebesar Rp23.000 per gram.

Fari sebelumnya Rp2.350.000 menjadi Rp2.327.000 per gram. Tren penurunan ini memperpanjang fase koreksi harga emas yang telah terjadi selama beberapa hari terakhir.

Sementara itu, harga buyback emas Antam juga terkoreksi dengan nilai sama, kini berada di Rp2.192.000 per gram.

Baca Juga: Harga Emas Antam Hari Ini Semakin Berkilau, Tembus Rp 2 Juta/Gram

Dampak Global: Harga Emas Dunia Ikut Tertekan

Emas Antam. [Instagram]Pelemahan harga emas di pasar domestik ternyata sejalan dengan pergerakan harga emas dunia di pasar spot.

Pada perdagangan awal pekan ini, emas global melemah sekitar 0,67% ke posisi US$4.084 per troy ons.

Baca Juga: Harga 3 Produk Emas di Pegadaian 4 September 2025: Antam-UBS-Galeri24 Sentuh Rp 2 Juta per Gram

Penurunan ini disebabkan oleh penguatan nilai dolar Amerika Serikat (AS) terhadap sejumlah mata uang utama dunia.

Ketika dolar menguat, harga emas menjadi lebih mahal bagi pemegang mata uang lain, sehingga permintaan cenderung turun.

Faktor Ekonomi: Sentimen AS Tekan Pasar Emas

Selain penguatan dolar, data ekonomi AS yang positif juga memberi tekanan tambahan.

Pasar memperkirakan Federal Reserve (The Fed) akan mempertahankan kebijakan moneter ketat untuk sementara waktu, menjaga suku bunga tinggi.

Kondisi ini membuat emas kehilangan daya tariknya sebagai aset lindung nilai (safe haven).

Di sisi lain, pasar saham global menunjukkan performa positif, menarik sebagian investor untuk beralih dari emas ke instrumen investasi berisiko yang menawarkan potensi imbal hasil lebih besar.

Apakah Saat Ini Waktu yang Tepat untuk Membeli Emas?

Emas Antam. [Instagram]Meski harga turun, kondisi ini bisa dianggap sebagai peluang strategis bagi investor jangka panjang.

Emas tetap menjadi aset yang aman di tengah ketidakpastian ekonomi global.

Namun, penting untuk diingat bahwa volatilitas harga emas masih tinggi, sehingga investor disarankan memantau tren global, nilai tukar rupiah, dan kebijakan moneter internasional sebelum memutuskan membeli atau menjual logam mulia ini.

Analis memperkirakan harga emas Antam masih berpotensi berfluktuasi hingga akhir pekan.

Jika tekanan dari dolar AS berlanjut, emas kemungkinan akan tetap melemah.

Namun, bila ada tanda-tanda perlambatan ekonomi global atau sinyal dovish dari The Fed, harga emas bisa kembali menguat dengan cepat.

Bagi sebagian investor, periode seperti ini justru menjadi momentum untuk akumulasi emas di harga rendah, sebelum kembali naik di bulan berikutnya.