Grafik Harga Emas Antam 3–8 November 2025: Tren Naik di Akhir Pekan
Harga emas Antam logam mulia keluaran PT Aneka Tambang (Antam) pada pekan pertama November 2025 menunjukkan pergerakan yang relatif stabil namun disertai tren kenaikan menjelang akhir minggu.
Perubahan harga yang terjadi tergolong moderat, namun cukup memberi sinyal positif bagi investor yang menjadikan emas sebagai aset pelindung nilai.
Selama periode 3–8 November 2025, harga emas Antam bergerak dalam kisaran Rp2.260.000 hingga Rp2.299.000 per gram.
Baca Juga: Harga Emas Antam Hari Ini Semakin Berkilau, Tembus Rp 2 Juta/Gram
Rincian Pergerakan Awal November 2025
- Senin, 3 November 2025
Harga emas turun ke Rp2.278.000 per gram, terkoreksi 0,5% dibanding akhir pekan sebelumnya. Harga buyback berada di Rp2.143.000 per gram. Pelemahan rupiah terhadap dolar AS serta tekanan dari pasar global menjadi pemicu utama penurunan ini.
Baca Juga: Harga 3 Produk Emas di Pegadaian 4 September 2025: Antam-UBS-Galeri24 Sentuh Rp 2 Juta per Gram
- Selasa, 4 November 2025
Harga kembali menguat Rp8.000 menjadi Rp2.286.000 per gram. Peningkatan permintaan investor yang mencari aset aman di tengah ketidakpastian ekonomi global menjadi faktor pendorong. Harga buyback naik menjadi Rp2.151.000 per gram.
- Rabu, 5 November 2025
Harga bergerak datar di rentang Rp2.280.000–Rp2.290.000 per gram. Kondisi pasar cenderung menunggu arah baru dari kebijakan ekonomi global dan data inflasi Amerika Serikat.
- Kamis, 6 November 2025
Harga sedikit turun ke Rp2.285.000 per gram. Pasar emas masih dalam fase konsolidasi dengan pelaku pasar cenderung menahan posisi karena belum ada sentimen kuat dari sisi geopolitik maupun kebijakan moneter.
- Jumat, 7 November 2025
Harga mulai menanjak ke Rp2.296.000 per gram. Investor global kembali melirik emas setelah pasar saham mengalami tekanan akibat ketidakpastian suku bunga The Fed.
- Sabtu, 8 November 2025
Kenaikan berlanjut ke Rp2.299.000 per gram, naik Rp3.000 dibanding hari sebelumnya. Harga buyback menembus Rp2.161.000 per gram, sinyal bahwa permintaan emas fisik dalam negeri meningkat signifikan menjelang akhir pekan.
Grafik dan Pola Harga Emas Mingguan
Emas Antam. [Instagram]Jika dilihat secara teknikal, grafik harga emas Antam minggu ini memperlihatkan area support kuat di Rp2.260.000 dan resistance di sekitar Rp2.487.000 per gram, yang merupakan level psikologis tertinggi bulan sebelumnya.
Tren mingguan membentuk pola konsolidasi naik (ascending channel), menandakan potensi penguatan lanjutan jika sentimen global mendukung.
Faktor yang Mempengaruhi Pergerakan Emas
Emas Antam. [Instagram]1. Nilai Tukar Rupiah: Pelemahan rupiah terhadap dolar AS membuat harga emas domestik cenderung naik karena mengikuti acuan harga internasional.
2. Harga Emas Dunia: Fluktuasi harga di pasar global menjadi penentu utama. Ketika pasar saham tertekan, emas sering dipilih sebagai aset aman.
3. Permintaan Investor Dalam Negeri: Menjelang akhir tahun, banyak investor Indonesia menambah portofolio emas sebagai proteksi dari inflasi dan ketidakpastian ekonomi.
Kenaikan harga buyback di akhir pekan menunjukkan adanya permintaan fisik yang solid, terutama dari investor ritel dan kolektor logam mulia.
Meski kenaikannya relatif kecil, tren ini menunjukkan pergeseran sentimen pasar dari risk-on (berisiko tinggi) ke risk-off (aman).
Bagi investor jangka panjang, harga emas di kisaran Rp2,29 juta per gram masih dianggap kompetitif untuk akumulasi. Namun, pelaku pasar tetap disarankan memantau:
Pergerakan nilai tukar rupiah,
Kebijakan suku bunga The Fed,
Dan tensi geopolitik global yang bisa mempercepat lonjakan harga. (Reza D Syahputra)