Hari ke-8 Ramadan 2025: Waktu Tepat Muhasabah Diri dan Perbanyak Amalan Saleh
Lifestyle

Umat Islam di seluruh dunia kini telah memasuki hari ke-8 ibadah puasa di bulan suci Ramadan 1446 Hijriah.
Seiring berjalannya waktu, semangat umat Muslim dalam menjalankan ibadah puasa terus meningkat. Menurut para ulama, memasuki hari ke-8 Ramadan menjadi momen penting untuk memperdalam makna ibadah dan meningkatkan amalan kebaikan.
Manfaat Puasa Hari ke-8 Ramadan Menurut Para Ulama
Baca Juga: Jadwal Buka Puasa di Wilayah Jabodetabek Jumat, 11 Maret 2025
Beberapa ulama menyebutkan bahwa puasa pada hari-hari awal Ramadan, termasuk hari ke-8, memiliki manfaat spiritual yang sangat besar.
Di antaranya adalah melatih kesabaran dan memperkuat ketundukan hati kepada Allah SWT. Imam Al-Ghazali dalam kitabnya menyebut bahwa puasa merupakan sarana mengasah keikhlasan dan mendekatkan diri kepada Allah.
Selain itu, para ulama juga menegaskan bahwa puasa hari ke-8 Ramadan membawa manfaat berupa penghapusan dosa-dosa kecil dan pembersihan jiwa.
Baca Juga: Kapan Awal Puasa Ramadan 2025? Kemenag Gelar Pemantauan Hilal di 125 Titik, Ini Daftar Lokasinya
Konsistensi umat dalam menjalankan ibadah puasa, memperbanyak amal saleh, serta menjaga lisan dan hati, menjadi kunci keberhasilan meraih derajat takwa.
Amalan Utama Hari ke-8 Ramadan
Para ulama dan ahli fikih turut memberikan sejumlah amalan yang dianjurkan untuk dikerjakan pada hari ke-8 Ramadan. Amalan tersebut di antaranya:
Memperbanyak Dzikir dan Istighfar
Momentum hari ke-8 Ramadan menjadi kesempatan bagi umat Islam untuk memperbanyak dzikir dan memohon ampunan kepada Allah SWT atas segala dosa yang telah dilakukan.
Tilawah Al-Qur'an
Sebagai bulan diturunkannya Al-Qur'an, umat Islam dianjurkan memperbanyak membaca dan mentadabburi ayat suci Al-Qur'an. Memasuki hari ke-8, umat Muslim yang menargetkan khatam Al-Qur’an dapat menyelesaikan hingga Juz ke-8.
Bersedekah dan Berbagi Kepada Sesama
Mengikuti teladan Rasulullah SAW, bersedekah di bulan Ramadan memiliki keutamaan yang berlipat ganda. Para ulama mengingatkan bahwa hari ke-8 bisa dijadikan momen memperbanyak sedekah, terutama kepada fakir miskin dan anak yatim.
Membaca Doa Hari ke-8 Ramadan
Salah satu doa yang dianjurkan para ulama pada hari ke-8 berbunyi:
“Allahumma arzuqni fihi rahmatan lil yatama wa ith'amat than fiha lil masakin wa ifsya'as salam wa suhbata al-kiram bi taufiqika ya malja'al amilin.”
Artinya: Ya Allah, anugerahkan kepadaku di hari ini kasih sayang kepada anak yatim, memberi makan kepada orang miskin, menyebarkan salam, dan bersahabat dengan orang-orang mulia, dengan taufik-Mu, wahai tempat bergantungnya orang-orang yang berharap.
Menjaga Shalat Malam dan Qiyamul Lail
Selain shalat tarawih, umat Muslim juga dianjurkan mulai membiasakan diri menegakkan shalat malam (tahajud) sejak awal Ramadan, agar di 10 malam terakhir lebih siap menyambut malam Lailatul Qadar.
Momentum Perbaikan Diri Menuju Takwa
Hari ke-8 Ramadan dipandang sebagai fase penting untuk melakukan evaluasi ibadah selama sepekan pertama puasa. Para ulama berpesan agar umat Islam senantiasa menjaga niat dan terus meningkatkan kualitas ibadah agar tidak kehilangan keberkahan Ramadan.
Dengan menjalankan amalan-amalan utama tersebut, umat Islam diharapkan mampu meraih keberkahan, pengampunan dosa, serta derajat ketakwaan yang dijanjikan oleh Allah SWT di bulan suci