Hari Raya Nyepi, Mengintip Suasana di Sekitar Bali
Daerah

Forumterkininews.id, Bali - Tepat tanggal 22 Maret, masyarakat Bali merayakan Hari Raya Nyepi Tahun Baru Saka 1945. Suasana di sekitar Bali pun terpantau sepi
Mulai pukul 06.00 WITA, di wilayah Desa Adat Tuban, Kabupaten Badung, Bali, sejak dimulai pelaksanaan Nyepi. Tidak ada warga yang bepergian ke luar rumah.
Jalanan sekitar Desa Adat Tuban yang pada malam sebelumnya dipadati ribuan warga yang menyaksikan parade Ogoh-Ogoh, juga tampak lengang tanpa terlihat kendaraan melintas.
Baca Juga: Lantaran Murah, Minyak Goreng jadi Barang Langka
Sejumlah pecalang atau petugas keamanan adat Bali berpatroli dengan berjalan kaki. Untuk memastikan tidak ada warga maupun wisatawan di luar rumah atau hotel.
Selama Hari Raya Nyepi, umat Hindu melaksanakan Catur Brata Penyepian, yaitu tidak menggunakan api termasuk lampu penerangan (amati geni). Tidak bepergian (amati lelungan), tidak menikmati hiburan (amati lelanguan), dan tidak bekerja (amati karya).
Catur Brata Penyepian itu dilaksanakan selama 24 jam, sejak Rabu, pukul 06.00 Wita hingga Kamis (23/3), pukul 06.00.
Baca Juga: Satu Tarikan Nafas Maxime Bouttier Ucap Ijab Kabul Pernikahan dengan Luna Maya, Sah Jadi Suami Istri
Bahkan Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai menghentikan sementara operasional selama Hari Raya Nyepi. Begitu juga dengan Jalan Tol Bali Mandara
General Manager Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali Handy Heryudhitiawan mengatakan pihaknya selaku pengelola Bandara Bali mendukung pelaksanaan Hari Raya Nyepi Tahun Baru Saka 1945. Dengan menghentikan sementara operasional perjalanan udara, khusus penerbangan komersial.
Pihaknya juga masih menyiagakan petugas untuk mengantisipasi apabila ada penerbangan yang bersifat darurat dan juga medical evacuation.
"Penghentian operasional selama Hari Raya Nyepi tertuang dalam Notice To Airmen (NOTAM) No. 0018/23. Itu juga dikoordinasikan dengan seluruh komunitas bandara sejak tiga bulan yang lalu," kata dia.
PT Jasamarga Bali Tol (JBT) juga menutup sementara operasional Jalan Tol Bali Mandara saat Hari Raya Nyepi Tahun Saka 1945 selama 32 jam.
Dia menjelaskan penutupan sementara jalan tol yang menghubungkan Kota Denpasar-Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai-kawasan Nusa Dua, Kabupaten Badung itu dilakukan dalam rangka menjaga keluhuran tradisi dan kebudayaan Bali.