Hasan Nasbi Tanggapi Mahasiswi ITB Pembuat Meme Prabowo-Jokowi Ditangkap Polisi, Usulkan Dibina

Nasional

Sabtu, 10 Mei 2025 | 18:10 WIB
Hasan Nasbi Tanggapi Mahasiswi ITB Pembuat Meme Prabowo-Jokowi Ditangkap Polisi, Usulkan Dibina
Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan (PCO) Hasan Nasbi usai Diskusi Double Check bertema "Ada Apa Dengan Prabowo?" yang digagas DPP Gempita di Agreya Coffe kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (10/5/2025). [Foto: FTNews.co.id/Selvianus Kopong Basar]

Kepala Kantor Komunikasi Presiden (PCO), Hasan Nasbi, akhirnya angkat bicara terkait penangkapan mahasiswi Institut Teknologi Bandung (ITB) berinisial SSS, yang ditangkap polisi setelah mengunggah meme yang memuat wajah Presiden Prabowo Subianto dan Presiden ke-7 RI, Joko Widodo.

rb-1

Hasan menyarankan agar mahasiswi tersebut dibina, bukan diproses hukum hingga dipenjara, mengingat usianya yang masih muda dan masa depannya yang masih panjang.

Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan (PCO) Hasan Nasbi dalam diskusi Double Check yang digagas DPP Gempita di Agreya Coffe kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (10/5/2025). [Foto: FTNews.co.id/Selvianus Kopong Basar]

"Kalau dari pemerintah, kalau itu anak muda, ya mungkin ada semangat-semangat yang berlebihan, lebih baik dibina saja, karena masih sangat muda. Bisa dibina, bukan langsung dihukum," ujar Hasan Nasbi saat menghadiri Diskusi Double Check yang digelar di Agreya Coffee, kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (10/5/2025).

Baca Juga: Wapres Gibran Rakabuming Ajak Masyarakat Doakan Prabowo agar Selalu Sehat, Kenapa?

rb-3

Hasan menekankan bahwa mahasiswa yang kritis terhadap pemerintah semestinya diberi ruang dan pemahaman, kecuali jika memang terdapat unsur pelanggaran hukum yang jelas.

"Kita ini negara demokrasi, jadi kritik itu wajar. Tapi jika ada yang terlalu bersemangat, ya itu hal yang bisa dibina. Kecuali memang sudah menyangkut pelanggaran hukum, ya itu kita serahkan ke aparat penegak hukum," tambahnya.

Lebih lanjut, Hasan mengatakan bahwa Presiden Prabowo sendiri tidak pernah mengadukan kasus tersebut, meskipun menyayangkan tindakan tersebut karena ekspresi publik seharusnya disampaikan dengan cara yang bertanggung jawab.

Baca Juga: Unggul di Pilpres, Prabowo: Ini Mandat Besar!

"Pak Prabowo tidak pernah mengadukan apa pun. Tapi tentu kita menyayangkan, karena ruang ekspresi itu seharusnya diisi dengan hal-hal yang bertanggung jawab, bukan dengan tindakan yang menjurus pada penghinaan atau kebencian," jelas Hasan.

"Namun sampai saat ini, Presiden tidak pernah melaporkan atau mengadukan hal tersebut ke aparat penegak hukum," tegasnya.

Diskusi Double Check menghadirkan Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan (PCO) Hasan Nasbi, Deputi Bidang Sistem dan Tata Kelola Badan Gizi Nasional (BGN) Tigor Pangaribuan, Ketua DPP Gempita Alfonso FP dan dipandu oleh Wakil Ketua DPP Gempita Roso Daras di Kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (10/5/2025). [Foto: FTNews.co.id/Selvianus Kopong Basar]

Sebelumnya, polisi menangkap seorang mahasiswi ITB berinisial SSS karena mengunggah meme berisi wajah Presiden Prabowo Subianto dan Joko Widodo dengan maksud merendahkan.

Penangkapan ini disampaikan oleh Kabag Penum Divisi Humas Polri, Kombes Erdi Adrimulan Chaniago. Ia menyatakan bahwa SSS telah ditetapkan sebagai tersangka dan kini ditahan di Bareskrim Polri.

"Sudah jadi tersangka, ditahan di Bareskrim," kata Kombes Erdi kepada wartawan, Sabtu (10/5/2025).

SSS ditangkap di Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, sejak Selasa (6/5/2025). Ia diduga melanggar Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE).

(Selvianus Kopong Basar)

Tag Jokowi Prabowo ITB gempita Hasan Nasbi mbg mem jokowi dan prabowo mahasiswa itb bikin meme jokowi prabowo

Terkini