Heboh Ahmad Sahroni Bertemu Bro Ron, Gabung PSI?

Setelah sekian lama menghilang, Ahmad Sahroni muncul bertemu dengan Wakil Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Ronald Aristone Sinaga atau Bro Ron pada Senin, 13 Oktober 2025, di Plaza Senayan, Jakarta.
Pertemuan itu merupakan silaturahmi dan pembicaraan tentang masa lalu serta rencana ke depan sebagai bentuk saling memberikan yang terbaik bagi bangsa. Keduanya memiliki hubungan pertemanan lama, bahkan dulunya satu komunitas motor yang sama, Team Birah 1.
Pertemuan Ahmad Sahroni dan Waketum PSI ini diabadikan lewat unggahan foto di akun instagram @brorondm. Dalam foto tersebut, tampak keduanya duduk menghadap.
Baca Juga: Beda Outfit PKB-PSI: Kaesang Pangarep Cs Santri Gen Z, Cak Imin Dkk Gaya Lawas
"Bro cocok posisi Dewan Pe******* , saya saja keringatan keliling," kata Ronald lewat tulisan di dalam foto.
Logo PSI berlambang gajah. [Istimewa]
“Ya ela bro, keliling bijimane, N-Max lu aja gak ketemu-ketemu,” jawab Ahmad Sahroni.
Baca Juga: Tolak Usulan Polri di Bawah Kemendagri, Wakil Ketua Komisi III: Nanti Ngawur
Dalam captionnya Ronald menuliskan kalau Indonesia begitu besar.
"Indonesia gede bro, kita bagi tugas kan," tulisnya.
Sontak saja, pertemuan tersebut menimbulkan spekulasi kalau Ahmad akan bergabung ke partai berlambang Gajah.
Namun, Ketua Harian PSI Ahmad Ali dan Bro Ron menegaskan bahwa Sahroni tidak berniat pindah ke PSI.
Pertemuan itu murni untuk silaturahmi dan diskusi masa depan, bukan untuk kepindahan partai. Bahkan pertemuan ini diketahui oleh Presiden Jokowi.
Ronald yang akrab disapa Bro Ron juga menyebut akan ada kejutan pada tanggal 10 November 2025, namun belum dijelaskan apakah terkait dengan Sahroni atau PSI.
Eks anggota DPR RI Ahmad Sahroni. [Istimewa]
Diketahui, Ahmad Sahroni sempat menghilang setelah rumahnya yang berada di daerah Kebon Bawang, Tanjung Priok, Jakarta Utara, hancur lebur diamuk ratusan massa pada Sabtu (30/8/2025) sore.
Ahmad Sahroni juga telah dicopot dari jabatannya sebagai pimpinan atau Wakil Ketua Komisi III DPR RI dengan jabatan menjadi Anggota Komisi I DPR RI buntut pernyataan yang menyebut bubarin DPR merupakan orang tolol.