Dinonaktifkan 6 Bulan sebagai Anggota DPR, Ahmad Sahroni: Saya Terima!
Politikus NasDem Ahmad Sahroni menyatakan menerima keputusan Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) DPR RI terhadap dirinya.
Sahroni mengaku menerima keputusan MKD DPR yang menyatakan dirinya bersalah melanggar kode etik.
Akibatnya, crazy rich Tanjung Priok, Jakarta Utara, ini disanksi dinonaktifkan selama enam bulan sebagai Anggota DPR RI.
Baca Juga: Pengunduran Diri Keponakan Prabowo Rahayu Saraswati Ditolak MKD DPR
Melalui Insta Story di Instagram pribadinya, Sahroni menyatakan menerima keputusan tersebut.
"Terima kasih atas keputusan MKD. Saya terima dengan lapang dada," tulis @ahmadsahroni88 dikutip FTNews.co.id, Rabu (5/11/2025).
Sahroni juga mengaku memetik hikmah untuk dirinya atas serangkaian yang telah terjadi sehingga keluarlah keputusan MKD tersebut.
Baca Juga: Hasil Lengkap Sidang MKD DPR RI, Ahmad Sahroni hingga Nafa Urbach
"Saya ambil hikmah dan pelajaran ke depan lebih baik lagi. Aminn," pungkas Sahroni.
Disanksi Nonaktif 6 Bulan
Politikus NasDem Ahmad Sahroni menerima keputsan MKD DPR RI yang menjatuhkan sanksi penonaktifan sebagai Anggota DPR selama 6 bulan. [Instagram]Sebelumnya MKD memutuskan legislator Partai NasDem Ahmad Sahroni dinonaktifkan sebagai Anggota DPR RI selama enam bulan kedepan.
Penonaktifan Ahmad Sahroni terhitung sejak putusan tersebut dibacakan oleh Majelis Kehormatan Dewan (MKD) DPR RI.
"Menyatakan Teradu 5 Ahmad Sahroni terbukti melanggar kode etik. Menghukum Dr Ahmad Sahroni nonaktif selama enam bulan terhitung sejak putusan dibacakan," kata Wakil ketua MKD Adang Daradjatun di Gedung DPR, Jakarta, Rabu (5/11).
Ucapan Tak Etis
Diketahui, Ahmad Sahroni sebelumnya mendapat sorotan tajam dari publik buntut pernyataannya terkait pertanyaan desakan pembubaran DPR RI.
Politisi NasDem itu menyebut bahwa desakan pembubaran DPR merupakan sikap yang keliru. Bahkan ia mengatakan pandangan hal tersebut sebagai mental orang tolol.
"Mental manusi yang begitu adalah mental orang tertolol sedunia. Catat nih, orang yang cuma bilang bubarin DPR itu adalah orang tolol sedunia. Kenapa? Kita nih memang orang semua pintar semua? Enggak bodoh semua kita," kata Ahmad Sahroni saat kunjungan kerja di Polda Sumatera Utara, Jumat (22/8/2025).