Heboh Dolar Jatuh Tajam jadi Rp 8 Ribu, Pengamat Ekonomi: Google Eror karena Hari Libur

Jagat media sosial dihebohkan dengan kabar kurs dolar yang jatuh tajam terhadap mata uang rupiah menjadi Rp 8 ribu per 1 dolar Amerika Serikat (AS).

Kabar jatuhnya harga tukar 1 dolar terhadap rupiah menjadi Rp 8 ribu, diketahui dari website penelusuran Google.

Dilihat FT News dari Google, Sabtu (1/2/2025) sore, saat diketikan nilai tukar dolar terhadap rupiah muncul harga tukar menjadi Rp 8.170,65. Sontak saja informasi anjloknya nilai tukar dolar terhadap rupiah membuat heboh publik.

Baca Juga: Dibayangi Isu Inflasi, Rupiah Melemah Jelang Akhir Pekan

Kata kunci 1 USD menjadi trending di jagat media sosial X, membuat publik kaget sekaligus bertanya-tanya apakah benar rupiah menguat naik terhadap dollar AS.

ilustrasi dolar AS. [Pexels]

"Ikut kaget dapat kabar USD anjlok, senang rupiah menguat. Ngecek berita terbaru dan BCA, sepertinya Google sedang pusing," kata warganet.

Lantas apa tanggapan Ekonom terkait dengan kabar jatuhnya nilai tukar dolar AS terhadap rupiah, apakah kabar tersebut benar.

Baca Juga: Pengedar Dolar AS Palsu Ditangkap, Begini Kronologinya

Pengamat Ekonomi Sumut Gunawan Benjamin mengaku tidak percaya atas jatuhnya nilai tukar 1 USD ke rupiah menjadi Rp 8 ribu. Ia menduga adanya sistem informasi Google yang eror.

Ilustrasi mata uang rupiah. [Ist]

"Gak mungkin bang. Mungkin karena hari libur, sehingga sistem informasinya kacau," ujarnya kepada FT News.

Gunawan lalu memberikan informasi terkini dari Yahoo Finance yang menunjukkan kalau nilai tukar 1 dolar AS ke rupiah berada di Rp 16.294,00.

Oleh sebab itu, publik diharap jangan terpengaruh dengan kabar yang menyebutkan harga dollar turun drastis terhadap nilai tukar rupiah.