Heboh Patung Penyu Rp 15 Miliar Terbuat dari Kardus, Dedi Mulyadi Perintahkan Inspektorat Audit
Metropolitan
.jpeg)
Video yang menampilkan Patung Penyu yang menjadi ikon Alun-Alun Gadobangkong, Pelabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, mengalami kerusakan beredar luas di media sosial.
Kerusakan Patung Penyu itu mengungkap sebuah fakta bahwa patung yang dibangun dengan menghabiskan anggaran mencapai Rp 15,6 miliar itu ternyata hanya terbuat dari kardus.
Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi seketika bereaksi atas adanya kejanggalan kerusakan Patung Penyu di Sukabumi. Ia menegaskan telah memerintahkan inspektorat untuk melakukan audit.
Baca Juga: Pendapatan KDM dari YouTube dengan 6,8 Juta Subscribers Bisa Bikin Gubernur Kaltim Melongo
"Mengenai ramainya patung penyu yang isinya kardus, saya tidak akan memberikan komentar yang terlalu panjang, saya sudah meminta inspektorat Provinsi Jawa Barat untuk turun keturunan ke lapangan mengaudit kegiatan proyek tersebut," ujarnya lewat unggahan video di akun instagramnya, Kamis (6/3/2025).
Dedi Mulyadi mengatakan setelah nanti hasil audit ada, pihaknya akan mengumumkan hasilnya audit terkait Patung Penyu yang rusak tersebut. Ia pun meminta publik untuk sabar menunggu hasil audit dari inspektorat.
"Agar masyarakat mendapat penjelasan yang obyektif tidak bersifat praduga dan tidak bersifat fitnah, saya akan senantiasa berbuat obyektif bagi kepentingan masyarakat dan akan senantiasa mengedepankan prinsip-prinsip transparansi dan akuntabilitas untuk itu mohon sabar kita menunggu hasil auditnya," katanya.
Baca Juga: TNI AD Dampingi Proses Penanganan hingga Pemakaman Korban Ledakan Amunisi di Garut
"Dan bagi saya hasil audit itu menjadi landasan untuk melakukan langkah-langkah berikutnya," tukasnya.
Warganet pun memberikan dukungan kepada Pemprov Jawa Barat untuk mengungkap kejanggalan atas rusaknya Patung Penyu yang menelan anggaran lebih dari Rp 15 miliar.
"Bersihkan pak, Jabar bebas korupsi," kata warganet.
"Segera periksa, dana puluhan miliar bikin penyu gitu doang," ungkap warganet.
"Penyu ketar ketir," tulis warganet lainnya.