Heboh Pria di Italia Bertahun-tahun Menyamar Jadi Ibunya yang Sudah Meninggal untuk Klaim Pensiunan
Italia digemparkan dengan kasus mengejutkan tentang seorang pria yang berpura-pura menjadi ibunya yang telah meninggal. Aksinya dilakukan demi terus mencairkan pensiun sang ibu selama bertahun-tahun.
Kisah ini terjadi di wilayah Mantova dan segera menjadi sorotan nasional karena kejanggalan penyamarannya yang akhirnya terbongkar. Publik terkejut ketika mengetahui bahwa jasad sang ibu ternyata masih disimpan di dalam rumah.
Awal Mula Kasus Terungkap
Baca Juga: PM Italia Giorgia Meloni Sebut Demo di Negaranya Gak Bermanfaat bagi Rakyat Palestina
Dikutip surat kabar Italia Corriere, Kasus itu terungkap ketika pria tersebut mendatangi kantor Anagrafe di Borgo Virgilio untuk memperbarui kartu identitas ibunya. Ia datang dengan mengenakan rambut pendek berpotongan perempuan, blus bermotif retro, dan riasan tipis.
Sekilas penampilannya tampak seperti seorang perempuan lanjut usia biasa. Namun pegawai anagrafe curiga karena wajahnya terlihat tidak sesuai dengan usia 85 tahun dan kulitnya tampak jelas seperti laki-laki.
Baca Juga: AS Terbitkan Peringatan Perjalanan ke Italia Sebelum Memorial Day
Pegawai tersebut segera melaporkan kejanggalan itu kepada atasannya, yang kemudian menghubungi wali kota dan polisi lokal. Dari sinilah penyelidikan internal langsung dimulai untuk memastikan identitas perempuan tersebut.
Petugas kemudian membandingkan foto yang diambil saat itu dengan foto pada kartu identitas lama yang sudah kedaluwarsa selama sepuluh tahun. Hasilnya, kemiripannya memang ada, tetapi beberapa detail wajah menunjukkan bahwa itu bukan orang yang sama.
Setelah ditelusuri lebih lanjut, terungkap bahwa “perempuan” itu sebenarnya adalah putra Graziella Dall’Oglio, seorang perawat yang kini menganggur. Ia berpenampilan ala Mrs. Doubtfire demi menggantikan ibunya yang telah lama meninggal.
Motif Penyamaran Sang Anak
Tangkapan layar pemberitaan Corrieredellasera. [corriere.it]Motif utama pria tersebut adalah untuk terus menerima pensiun ibunya, termasuk pensiun reversibilità dari mendiang ayahnya yang seorang dokter. Jumlahnya mencapai sekitar 53 ribu euro per tahun, ditambah pendapatan dari properti keluarga.
Setiap tahun, ia bahkan tetap mengajukan laporan pajak atas nama sang ibu untuk menjaga agar penyamarannya tidak terungkap. Selama bertahun-tahun tidak ada keluarga atau pihak luar yang mempertanyakan keberadaan Graziella.
Kecurigaan mencapai puncak ketika pegawai meminta pria itu kembali ke kantor untuk menyelesaikan administrasi lanjutan. Polisi yang sudah berjaga memaksanya untuk mengakui identitas aslinya di lokasi.
Setelah penyamarannya terbukti, petugas menyampaikan bahwa mereka perlu melakukan pemeriksaan ke rumahnya. Pria itu hanya menjawab singkat, “Silakan saja,” seolah sudah tidak mampu lagi menyembunyikan kebenaran.
Saat polisi memasuki rumahnya, mereka menemukan pemandangan yang mengerikan. Di salah satu kamar, jasad sang ibu ditemukan dalam kondisi telah dimumifikasi, mengakhiri penipuan yang berlangsung selama bertahun-tahun.