Heboh Soal Potensi Gempa Megathrust di Pantai Barat Sumut, Begini Penjelasan BMKG

FT News – Beredar informasi wilayah Pantai Barat Sumatera Utara (Sumut), akan berdampak gempa bumi megathrust hingga magnitudo 8,7. Begini penjelasan Badan Metereologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG).

Kepala Stasiun Geofisika Kelas I Deli Serdang Agus Riyanto menyebut wilayah Pantai Barat Sumut, yakni Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng), Mandailing Natal (Madina), Tapanuli Selatan (Tapsel) merupakan wilayah aktif gempa bumi. Hal itu diakibatkan
aktivitas subduksi lempeng tektonik.

“Pantai Barat Sumut merupakan wilayah aktif gempa bumi. Ini sebagai akibat dari aktivitas subduksi lempeng tektonik, sehingga gempa bumi dapat terjadi kapan saja dengan magnitudo yang bervariasi,” kata Agus dalam keterangannya, Senin (26/8/2024).

Potensi gempa bumi berbeda dengan prediksi gempa bumi. Hal ini merujuk kepada kemampuan sumber gempa (zona megathrust) untuk melepaskan gempa bumi dengan kekuatan tertentu. Sementara prediksi mengacu kepada suatu informasi mengenai kapan, di mana dan berapa besar akan terjadi gempabumi.

“Hingga saat ini belum ada teknologi yang dapat memprediksi kapan, di mana dan berapa besar gempabumi akan terjadi dengan akurat. Sehingga BMKG tidak pernah mengeluarkan informasi terkait prediksi gempa,” ujarnya.

Dia mengatakan bahwa informasi terkait dengan potensi gempa bumi megathrust itu disosialisasikan sebagai upaya mitigasi. Dengan demikian, masyarakat dapat bersiaga.

Sebagai bentuk pemantauan gempa bumi di wilayah Pantai Barat Sumatera Utara, pihaknya telah memasang sensor pendeteksi gempabumi berupa seismometer dan accelerometer collocated masing-masing sebanyak 22 lokasi. Kemudian accelerometer non-collocated sebanyak 12 lokasi yang tersebar di seluruh wilayah di Sumatera Utara.

Sedangkan terkait Tsunami, BMKG telah memasang sirine warning Tsunami pada 2 lokasi, yaitu di Kantor Bupati Tapanuli Tengah dan Kantor Camat Barus.

Serta akan memasang Tsunami Gauge di 2 (dua) lokasi, yaitu 1 di wilayah pesisir Kabupaten Tapanuli Tengah dan I di wilayah pesisir Kabupaten Mandailing Natal.

BACA JUGA:   Senyum Sumringah Bobby Nasution Usai Terima B1-KWK dari Bahlil

“Sebagai bagian dari penyebaran informasi atau diseminasi terkait gempa bumi dan tsunami, BMKG telah memasang 20 perangkat warning receiver system new generation, di antaranya dua di kantor BPBD Kabupaten Tapsel dan kantor Bupati Tapsel, satu di kantor BPBD Sibolga, dan satu di kantor BPBD Madina,” ungkap Agus.

Agus mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan tidak terpancing oleh isu dari sumber yang tidak dapat dipertanggungjawabkan.

“Pantau terus informasi gempabumi terkini melalui kanal media sosial resmi BMKG,” tukas Agus.

Artikel Terkait