Daerah

Heboh Ta Wan Beri Pelanggan Minum Cairan Pembersih, Ini Penjelasan Restoran

11 November 2025 | 08:42 WIB
Heboh Ta Wan Beri Pelanggan Minum Cairan Pembersih, Ini Penjelasan Restoran
Ilustrasi botol kemasan berisi cairan pembersih di Ta Wan. [Pexels]

Heboh kabar Restoran Ta Wan di Bali, menyuguhkan cairan pembersih ke pelanggan yang memesan air mineral.

rb-1

Cairan pembersih ini dikemas dalam botol mirip air mineral, sehingga pelanggan meneguk cairan pembersih tersebut.

Seketika, pelanggan merasakan sensasi terbakar dan panas di tenggorokan segera setelah meneguk cairan tersebut, yang kemudian menyebabkan mual dan muntah.

Baca Juga: Fenomena Gua Safawardi Sempat Viral Disebut Tembus ke Mekah, Simak Penjelasan Arkeolog

rb-3

Karena cairan pembersih adalah zat kimia berbahaya, kontak dengan mulut dan saluran cerna dapat menimbulkan iritasi, luka, dan potensi keracunan sehingga memerlukan penanganan medis cepat.

Secara psikologis, kejadian ini pasti menimbulkan trauma dan kekhawatiran terhadap keamanan makanan dan minuman di restoran tersebut.

Kabar Ta Wan beri pelanggan minum cairan pembersih seketika menjadi viral di media sosial.

Baca Juga: Beredar Link Video Hilda Pricillya Viral di Media Sosial, Benarkah?

Penjelasan Restoran Ta Wan

Restoran Ta Wan saat ini sedang disoroti gegara pelanggan minum cairan pembersih. [Istimewa]Restoran Ta Wan saat ini sedang disoroti gegara pelanggan minum cairan pembersih. [Istimewa]

Atas kejadian ini, pihak Restoran Ta Wan seketika memberikan penjelasan. Hal ini disampaikan lewat unggahan di akun instagram resmi Ta Wan.

"Kami dari Manajemen Ta Wan menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya dan sangat menyesal atas insiden yang terjadi di restoran Ta Wan - Level 21 Bali pada hari Kamis, 6 November 2025," tulis pihak Restoran.

Pihak Ta Wan kemudian menyampaikan hasil investigasi internal dan kronologi kejadian. Dari pemeriksaan ditemukan adanya dugaan pelanggaran prosedur kerja serta dugaan tindakan tidak patut dari salah satu oknum karyawan.

"Yang menempatkan larutan pembersih dari kemasan asli ke dalam botol air mineral kosong untuk kepentingan pribadi. Tindakan tersebut mengindikasikan adanya unsur penyalahgunaan dan dugaan pengambilan barang milik perusahaan tanpa izin," ungkap Restoran Ta Wan.

Botol tersebut disimpan sementara di area dekat bar minuman, namun lupa dibawa pulang oleh karyawan yang bersangkutan.

Pada saat pergantian shift, karyawan di shift berikutnya tidak mengetahui hal tersebut dan mengira botol itu adalah air mineral yang layak jual, sehingga menempatkannya kembali ke area penyimpanan minuman.

"Akibatnya, botol tersebut secara tidak sengaja tersaji kepada pelanggan," jelas restoran.

Lebih lanjut pihak restoran menegaskan bahwa pelanggaran terhadap prosedur standar operasional tersebut tidak mencerminkan komitmen serta budaya kerja perusahaan.

Sebagai bentuk tanggung jawab dan komitmen kami untuk memastikan hal serupa tidak terjadi kembali, manajemen telah mengambil langkah-langkah berikut:

1. Menjatuhkan sanksi tegas kepada karyawan yang terbukti melanggar prosedur kerja.

2. Memperketat prosedur keamanan pangan serta kedisiplinan karyawan sesuai standar operasional, termasuk langkah pencegahan terhadap potensi penyalahgunaan (fraud).

3. Melakukan pelatihan ulang bagi seluruh karyawan mengenai standar penyajian, keamanan produk, dan tata kelola operasional restoran.

4. Melaksanakan audit internal menyeluruh di seluruh cabang untuk memastikan kepatuhan terhadap prosedur keamanan dan pelayanan.

Restoran Ta Wan juga telah berkomunikasi secara pribadi dengan pelanggan tersebut untuk menyampaikan permintaan maaf dan memastikan seluruh hak beliau terpenuhi dengan baik.

"Sekali lagi, kami memohon maaf yang sebesar-besarnya kepada pelanggan yang terdampak serta seluruh masyarakat atas kejadian ini," ungkapnya.

Tag Viral Bali Restoran Air Pelanggan Ta wan Cairan pembersih