Hendak Temui Hotman Paris di Jakarta, Istri Mendiang Kapolsek Negara Batin Diadang Petugas

Hukum

Rabu, 26 Maret 2025 | 16:42 WIB
Hendak Temui Hotman Paris di Jakarta, Istri Mendiang Kapolsek Negara Batin Diadang Petugas
Pengacara Hotman Paris Hutapea bersama istri dua polisi yang tewas ditembak oknum TNI di Way Kanan, Lampung. [Instagram]

Peristiwa kurang mengenakkan dialami istri mendiang Kapolsek Negara Batin, AKP (Anumerta) Lusiyanto—polisi korban penembakan oknum TNI.

rb-1

Ia mengalami pengadangan di tengah jalan saat hendak menemui pengacara kondang Hotman Paris Hutapea.

Kejadian ini berlangsung pada Senin (24/3/2025) saat dalam perjalanan ke Jakarta, menyusul kasus penembakan yang menewaskan suaminya dalam penggerebekan judi sabung ayam di Way Kanan, Lampung.

Baca Juga: Hotman Paris Bela Paula Verhoeven Soal Kabar Miring HIV: Halo, Para Tukang Gosip di Medsos...

rb-3

Tiga polisi gugur ditembak oknum TNI saat gerebek sabung ayam. [Instagram]

Saat itu, istri mendiang Lusiyanto serta istri Brigadir Petrus Apriyanto awalnya sudah berangkat ke Jakarta. Namun di tengah perjalanan mereka dipaksa untuk kembali ke rumah.

"Tadi malam, ibu Kapolsek (Anumerta) dan istri almarhum Pak Petrus sudah dalam perjalanan menuju Jakarta. Namun di tengah jalan mereka dipaksa kembali," ujar Putri Maya Nurmanti, tim hukum Hotman Paris, dalam konferensi pers di Jakarta, dikutip Rabu (26/3/2025).

Pengadangan dilakukan sejumlah oknum polisi dari Polsek Buay Madang. Oknum itu, kata Putri, meminta agar kedua istri korban tidak melanjutkan perjalanan ke Jakarta.

Baca Juga: Sahroni Minta Kasus TikToker Kritik Pemerintah Lampung Dihentikan

Alasannya bahwa Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo akan berkunjung ke Lampung pada Rabu (26/3/2025).

Meski tetap nekat melanjutkan perjalanan, keduanya lagi-lagi dicegat oleh oknum anggota Polsek Waadang hingga akhirnya terpaksa pulang ke rumah.

Kopda Basar oknum TNI AD ditetapkan sebagai tersangka penembakan yang menewaskan tiga polisi. [Dok. Istimewa]

Sebelumnya melalui akun Instagram pribadinya, Hotman Paris Hutapea mengungkap kasus pengadangan yang dialami dua istri polisi korban penembakan oknum TNI tersebut.

"Istri almarhum Kapolsek dan istri salah satu almarhum polisi yang ditembak mati oleh oknum TNI dalam perjalanan ke Jakarta menemui tim pengacara Hotman 911, tapi diadang di jalan," ujar Hotman Paris dikutip dari akunnya @hotmanparisofficial.

"Tapi, kenapa harus dilarang dua istri almarhum polisi yang suaminya ditembak di Lampung ini dilarang berangkat ke Jakarta untuk bertemu tim pengacara? Ada apa sih? Kan itu hak dia, dihalangi di jalan untuk berangkat ke Jakarta. Dan di rumah sudah dijaga oknum aparat," tambah Hotman.

Diketahui, insiden penembakan terjadi saat petugas menggerebek lokasi judi sabung ayam di Kampung Karang Manik, Kecamatan Negara Batin, Kabupaten Way Kanan, Lampung, Senin (17/3/2025).

Akibatnya tiga polisi gugur, yakni Kapolsek Negara Batin Iptu Lusiyanto, Bripka Petrus Apriyanto, dan Bripda Ghalib Surya Ganta. Ketiganya lalu mendapat kenaikan pangkat satu tingkat sebagai tanda penghormatan.

Kekinian empat orang telah ditetapkan sebagai tersangka yang terbagi dalam dua klaster kasus, yakni sebagai berikut:

1. Klaser Perjudian

- Aiptu Kapri Sucipto (anggota Brimob Polda Sumsel)

- Peltu Lubis (anggota TNI)

- Zulkarnaen (sipil)

2. Klaster Penembakan

Kopral Dua (Kopda) Basarsyah mengakui dirinya yang telah melakukan penembakan terhadap tiga polisi yang gugur di lokasi.

Tag Lampung Penembakan Hotman Paris Way Kanan TNI Tembak Polisi Penembakan Polisi Lampung

Terkini