Hilal Tak Terlihat di Jakarta, Ini Penyebabnya
Metropolitan

Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama Jakarta memastikan bahwa hilal di wilayah Jakarta tak terlihat. Cuaca mendung dan sedikit berkabut jadi penyebabnya.
Persoalan itu membuat tim dari Kanwil DKI Jakarta terkendala untuk menentukan 1 Ramadan 1446 Hijriah.
"Cuaca hari ini memang agak mendung, di ufuk sebelah barat sana tertutup oleh awan tadi matahari belum terbenam aja hilal belum terlihat," kata Kepala Kanwi Kemenag Jakarta, Adib, ditemui di Monas, Jakarta Pusat, Jumat (28/2/2025).
Baca Juga: Seru Banget! Monas Buka Sampai Malam Selama Libur Lebaran 2025, Ada Hiburan Atraksi sampai Panggung Musik
"Jadi kita masih menunggu lokasi lain apakah tertutup awan atau tidak," sambungnya.
Adib menjelaskan, ketinggian hilal di Jakarta sudah berada di posisi 4 derajat.
Namun sudut elongasi masih sekitar 6,04 derajat, maka belum memenuhi kriteria.
Baca Juga: Rencana Pemindahan Pelican Crossing di Medan Merdeka Selatan Ditentang Dewan
"Kalau kriteria MABIMS 6,4 derajat. Sedangkan kita masih dibawa itu 6,04 derajat masih belum memenuhi visibilitas hilal di kawasan DKI Jakarta ini," jelasnya.
Diketahui, Kementerian Agama RI telah menetapkan awal Ramadan 1446 Hijriah jatuh pada, Sabtu 1 Maret 2025.
"Hilal ditemukan di provinsi paling barat Aceh, sudah disumpah juga oleh hakim. Dengan demikian dua orang yang menyaksikan hilal itu ditambah dengan pengukuhan oleh hakim agama setempat, maka pada malam ini diputuskan dalam sidang bahwa 1 Ramadan ditetapkan besok tanggal 1 Maret 2025," ujar Menteri Agama KH Nasruddin Umar. (Reporter: Selvianus Kopong Basar)