HUT ke-13 Kota Tangsel Angka Kemiskinan dan Pengangguran Naik

Forumterkininews.id, Jakarta – Wali Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Benyamin Davnie mengungkapkan, angka kemiskinan dan pengangguran naik. Kedua kondisi tersebut dampak pandemi Covid-19 yang berkepanjangan.

“Itu semata-mata karena kemarin ekonomi sedikit mengalami pelambatan,” katanya usai Paripurna Istimewa Hari Jadi ke-13 Kota Tangsel di DPRD Tangsel, Jumat (26/11/2021).

Dibeberkan Benyamin, angka kemiskinan naik 2,9 persen. Sedangkan untuk angka pengangguran naik 4 persen. Dua tahun mengalami Covid-19 sambungnya, memang terkontraksi negatif semuanya.

Bahkan lanjut Benyamin, di awal-awal tahun pun pertumbuhan ekonomi Tangsel mencapai angka minus 1 persen. “Tapi sekarang sudah mendekati angka 4 persen,” ujarnya.

Terpisah sebelumnya, Kepala Dinas Ketenagakerjaan Kota Tangsel, Sukanta mengungkapkan, sejak awal pandemi Covid-19 ada 2.752 pekerja di Tangerang Selatan, terkena pemutusan hubungan kerja (PHK) oleh 116 perusahaan yang berdomisili di wilayah Kota Tangsel.

“Untuk tahun 2021 sampai bulan Juli kemarin saja, sebanyak 398 pekerja terdampak akibat pandemi Covid-19,” bebernya.

Ia mengakui di tengah kondisi ekonomi yang sulit akibat pembatasan aktifitas masyarakat, perusahaan-perusahaan yang ada di Tangsel, tetap berusaha mempertahankan pekerjanya dengan tidak melakukan PHK.

“Sekarang perusahaan justru mempertahankan karyawan-karyawan yang ada. Perusahaan berusaha untuk tidak mem-PHK,” ungkap dia.

Kendati demikian, Sukanta juga mengakui masih ada perusahaan yang malah membutuhkan banyak pekerja di masa saat ini. Dia berujar, industri tersebut mengalami peningkatan kinerja di masa pandemi Covid-19.

“Ada sebagian perusahaan yang buka lowongan kerja, seperti Pratama dia minta 100 orang. Untuk yang lain mempertahankan (pekerja) yang ada saja sudah bagus, tanpa perlu PHK,” tukasnya.

Artikel Terkait