Ibu Suri Sirikit Mangkat, Thailand Umumkan Masa Berkabung Setahun

Ibu Suri Thailand, Ratu Sirikit, mangkat pada Jumat (24/10/2025). Pemerintah Thailand menetapkan masa berkabung nasional selama setahun.

"Masa berkabung diberlakukan di kerajaan ini menyusul mangkatnya Yang Mulia Ibu Suri Sirikit. Masa berkabung akan berlaku selama satu tahun," kata Perdana Menteri Thailand Anutin Charnvirakul dalam pernyataannya, Sabtu (25/10).

Masa berkabung satu tahun berlaku bagi anggota keluarga kerajaan dan pejabat pemerintah.

Baca Juga: Sinkhole Seluas 900 Meter Persegi Muncul di Bangkok, Putuskan Aliran Listrik dan Air

Menurut Biro Rumah Tangga Kerajaan, masyarakat awam dianjurkan untuk mengikuti masa berkabung selama mungkin mereka bisa.

Wajib Kenakan Pakaian Berkabung

Pejabat pemerintah dan pegawai negeri diwajibkan mengenakan pakaian berkabung selama satu tahun.

Baca Juga: Viral Warga Thailand Kritik Buruknya Pelayanan Polri, Akhirnya Korban Dibantu Damkar

Sementara masyarakat awam diminta mengenakan pakaian hitam atau gelap selama 90 hari.

Menurut juru bicara pemerintah, bendera di gedung-gedung pemerintah akan dikibarkan setengah tiang selama 30 hari.

Selain itu, panitia kegiatan budaya atau budaya diminta membatalkan atau menangguhkan kegiatan mereka selama 30 hari.

PM Charnvirakul dilaporkan juga membatalkan kehadirannya ke KTT ASEAN menyusul mangkatnya Ibu Suri Sirikit.

Namun, seorang pejabat Kementerian Luar Negeri Thailand melaporkan bahwa Charnvirakul kemungkinan tetap akan berangkat ke Malaysia pada Sabtu malam atau Minggu pagi untuk menandatangani deklarasi gencatan senjata dengan Kamboja.

Wafat Usia 93 Tahun

Ibu Suri Sirikit, permaisuri mendiang Raja Bhumibol Adulyadej atau Rama IX, wafat di sebuah rumah sakit di Bangkok, Thailand, dalam usia 93 tahun.

Berita mangkatnya ibunda dari Raja Maha Vajiralongkorn atau Rama X diumumkan Biro Rumah Tangga Kerajaan pada Sabtu pagi.