Teknologi

Ilmuwan Harvard, Avi Loeb: Menguji ATLAS Alami atau Teknologi Alien 19 Desember 2025

12 November 2025 | 04:07 WIB
Ilmuwan Harvard, Avi Loeb: Menguji ATLAS Alami atau Teknologi Alien 19 Desember 2025
Ilustrasi/Foto: tangkap layar YouTube LAB 360

Apakah 3I/ATLAS sebuah pesawat ruang angkasa? Putaran matahari komet mengungkap lebih banyak petunjuk asal usul Alien, kata Pakar Harvard Avi Loeb.

rb-1

Komet antarbintang 3I/ATLAS kembali ramai dibicarakan para astronom dan masyarakat dunia. Dikabarkan 3I/ATLAS kehilangan massa yang luar biasa setelah mencapai titik terdekatnya dengan Matahari, bulan lalu, sebuah fenomena yang dikenal sebagai perihelion.

Kondisi itu membuat ilmuwan Harvard, Avi Loeb, berspekulasi bahwa objek tersebut mungkin telah terpecah menjadi lebih dari selusin bagian.

Baca Juga: Sinopsis Film The Darkest Hour, Teror Alien Tak Kasatmata

rb-3

"Bayangkan seperti kembang api, yang dihasilkan dari pemanasan oleh sinar matahari," kata astrofisikawan tersebut kepada The Post dalam panggilan telepon Senin malam. "Objek itu meledak menjadi beberapa bagian," katanya.

Penurunan berat yang dramatis ini tampaknya menunjukkan komposisi komet objek tersebut, tetapi Loeb belum bersedia mengesampingkan kemungkinan asal usul dari luar bumi.

"Anti-ekor" Masif dan Jejak "Berasap" yang Terpisah

Baca Juga: Sederet Kejanggalan Komet 3I/ATLAS yang Memunculkan Spekulasi Alien

Astrofisikawan tersebut, yang merinci teorinya dalam sebuah unggahan baru di Medium, mendasarkan penjelasan fragmentasinya pada gambar-gambar baru yang diambil oleh astronom Inggris Michael Buechner dan Frank Niebling, yang menunjukkan bahwa ATLAS memunculkan "anti-ekor" masif dan jejak "berasap" yang terpisah.

Ilustrasi [Foto: Pexels.com]Ilustrasi [Foto: Pexels.com]Semburan raksasa ini membentang sejauh 620.000 mil ke arah Matahari dan 1.860.000 mil ke arah berlawanan, masing-masing menunjukkan hilangnya massa yang sangat besar di tengah sinar matahari, catat Loeb dalam unggahan blognya.

"Untuk komet alami, kecepatan keluar semburan diperkirakan [0,248 mil] per detik... pada jarak 3I/ATLAS dari Matahari," tambahnya. "Pada kecepatan itu, semburan pasti bertahan dalam skala waktu (periode) 1–3 bulan."

Analisa Loeb

Loeb menghitung bahwa pengunjung kosmik tersebut perlu menyerap energi Matahari dalam jumlah yang sangat besar untuk menyublim (ketika benda padat berubah dari padat menjadi gas) sejumlah besar es karbon dioksida dan es air yang diperlukan untuk melepaskan massa yang begitu besar.

Ilmuwan Harvard Avi Loeb [Foto: tangkap layar YouTube Nexus]Ilmuwan Harvard Avi Loeb [Foto: tangkap layar YouTube Nexus]

Berdasarkan jarak ATLAS ke matahari selama perihelion, Loeb menghitung bahwa area penyerapan akan menjadi sekitar [617 mil persegi]” — setara dengan bola berdiameter 14,3 mil.

Itu empat kali lebih besar dari proyeksi sebelumnya yang berdiameter 3,1 mil, dengan massa 33 miliar ton, menurut Loeb.

“Itu jauh lebih besar dari yang kami perkirakan untuk ukuran objek berdasarkan data yang kami peroleh dari teleskop Hubble pada 21 Juli,” ujar Loeb kepada The Post. “Jadi itu berarti mungkin jika itu komet alami, ia harus terpecah menjadi banyak fragmen, banyak potongan, setidaknya puluhan, untuk meningkatkan luas permukaan ke nilai yang Anda butuhkan.”

1 2 Tampilkan Semua
Tag Alien 3I/ATLAS Avi Loeb