Nasional

Imbas dari Badai PHK, Matahari Bakal Menutup 8 Gerai Karena Daya Beli Masyarakat yang Makin Menurun

Nuzulur Rakhmah
Minggu, 11 Mei 2025 | 11:19 WIB
Imbas dari Badai PHK, Matahari Bakal Menutup 8 Gerai Karena Daya Beli Masyarakat yang Makin Menurun
Matahari Bakal Menutup 8 Gerainya Imbas dari PHK Besar-besaran (pinterest)

Gelombang Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) masih melanda Indonesia di tahun ini. Ribuan pekerja dari berbagai sektor, mulai tekstil hingga manufaktur elektrik menjadi korban. Hal ini juga yang dialami PT Matahari Department Store atau Matahari yang dikabarkan akan kembali menutup gerainya dalam waktu dekat. Tidak hanya satu tapi ada delapan gerai Matahari yang akan ditutup permanen. Hal ini dikonfirmasi oleh Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo), Solihin.

rb-1

"Ada kabar dari rekan pengusaha ritel yakni Matahari bahwa akan menutup gerainya lagi, ya kalau tidak salah delapan gerai yang akan ditutup," kata Solihin baru-baru ini.

Menurutnya, hal ini merupakan dampak dari daya beli masyarakat yang semakin menurun. Pola belanja masyarakat juga sudah berubah. Kini masyarakat lebih memilih produk yang murah ketimbang setia terhadap satu merek.

rb-3

Baca Juga: Alfamart dan Matahari Gugur, Ada Apa dengan Ekonomi Indonesia?
Matahari Akan Menutup 8 Gerainya (pinterest)

“Mereka terpaksa tutup ya karena kondisinya demikian, daya beli masyarakat masih lesu, ekonomi Indonesia juga mengkhawatirkan, ditambah banyak yang kena PHK. Konsumen terjadi shifting pembelian. Loyalitas ke brand sudah relatif. Tidak loyal satu merek, tetapi yang penting murah. Tutup gerai ya memang jalan terakhir, karena kondisinya tidak memungkinkan,” jelasnya.

Selain Matahari, Solihin mengatakan ritel lainnya juga sudah ada yang tutup gerai karena tidak menguntungkan seperti yang dilakukan Lulu Hypermarket dan GS Supermarket. Ia mengatakan, dalam jaringan ritel ditemui gerai-gerai yang kurang menghasilkan sehingga lebih baik ditutup.

Mengenai berita ini, netizen pun ikut banyak yang berkomentar melalui akun instagram @nyinyir_update_official. Banyak dari mereka yang mengakui bahwa saat ini memang lebih suka belanja online karena lebih murah.

“Tapi mohon maap emang enakan online, buat kaum mendang mending kaya aku matahari harganya mehong (mahal),” komentar salah satu netizen.

“Realistis aja, sekarang lebih suka belanja online, ke store cuma liat2 fisiknya aja nanti belinya tetep di online,” kata netizen yang lain.

Baca Juga: Gerhana Matahari Total 8 April, Terjadi di Mana Saja?

“Matahari sekarang harganya nggak masuk akal. Masa sendal fladeo yang dulu zaman gw kuliah cuma under 150 bisa di pasang bandrol sampai 600rb. Abis itu discount 50+20%. Ya orang juga mikir enak beli online jelas harganya,” tulis netizen.

Tag Matahari Matahari Department Store Matahari PHK

Terkini