Imbas Kematian Dosen Untag, AKBP Basuki Resmi Dicopot dari Jabatannya
Polda Jawa Tengah mengambil keputusan dengan menonaktifkan AKBP Basuki dari jabatannya sebagai Kepala Subdirektorat Dalmas Direktorat Samapta.
Langkah ini diambil menyusul mencuatnya kasus kematian tragis dosen Universitas 17 Agustus 1945 (Untag) Semarang, Dwinanda Linchia Levi (35), yang menyeret nama perwira menengah tersebut.
" AKBP Basuki (jabatannya) dicopot sejak 21 November 2025 lalu,” kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabid Humas) Polda Jateng, Kombes Pol Artanto, Selasa (25/11/2025).
Baca Juga: Inikah Sosok Basuki? Polisi yang Disorot dalam Kasus Tewasnya Dosen Dwinanda Linchia Levi
Diduga Langgar Kode Etik Berat
Basuki kemudian dipindahkan ke Pelayanan Markas (Yanmas) dan ditempatkan di rumah tahanan Polda Jateng sampai 8 Desember 2025.
Baca Juga: Misteri Kematian Dwinanda Linchia Levi: Dosen Untag Semarang Tewas Penuh Kejanggalan
Untuk sementara, posisi yang ditinggalkannya langsung diambil alih oleh Dirsamapta.
Pencopotan tersebut merupakan tindak lanjut atas dugaan pelanggaran etik berat yang dilakukan AKBP Basuki.
Artanto menegaskan bahwa langkah ini menjadi bagian dari proses penegakan disiplin internal Polri.
“Salah satu upaya kita untuk menindaklanjuti dengan mencopotnya,” terangnya.
Pihak kepolisian menyatakan bahwa kasus ini terbagi dalam dua penanganan yakni pelanggaran etik profesi dan dugaan tindak pidana yang masih diselidiki Ditreskrimum Polda Jateng.
Hubungan Spesial dengan Dosen Untag
![AKBP Basuki diduga punya hubungan spesial dengan Dwinanda Linchia Levi. [Instagram]](https://ftnews.co.id/storage/comp/dwinanda-linchia-levi-ig-191120256.webp)
AKBP Basuki diduga punya hubungan spesial dengan Dwinanda Linchia Levi. [Instagram]
Hasil pemeriksaan Propam mengungkap bahwa Basuki menjalin hubungan khusus dengan Levi meski ia sudah beristri.
Keduanya bahkan tinggal bersama selama sekitar dua tahun, meskipun Basuki tetap beberapa kali pulang ke rumahnya di Tembalang.
"AKBP B diduga melakukan pelanggaran kode etik berupa tinggal bersama seorang wanita berinisial DLV tanpa ikatan perkawinan yang sah," kata Kabid Propam Polda Jateng, Kombes Saiful Anwar, dalam keterangan tertulis.
