Bencana Banjir di Sumatera Utara: 8 Meninggal, Jaringan Listrik-Telekomunikasi Padam
Bencana longsor dan banjir di Sumatera Utara (Sumut) menyebabkan gangguan parah pada infrastruktur kelistrikan dan telekomunikasi.
Jaringan telekomunikasi di wilayah terdampak, terutama di Sibolga dan Tapteng, terputus total sejak siang hari, sehingga komunikasi menjadi terganggu dan pengumpulan data bencana juga terhambat.
Selain itu, beberapa gardu listrik terendam banjir, beberapa tiang distribusi listrik patah, dan jaringan listrik mengalami gangguan, yang menyebabkan pemadaman listrik di banyak lokasi.
Baca Juga: Longsor Banjarnegara: 2 Warga Meninggal, 26 Lainnya Masih Hilang
Akses jalan menuju lokasi terdampak juga tertutup akibat banjir dan longsor, sehingga proses perbaikan belum bisa dilakukan secara menyeluruh sampai kondisi aman.
PLN dan pihak terkait telah mengaktifkan status siaga dan menerjunkan tim untuk penanganan dan perbaikan, namun pengerjaan menunggu kondisi yang memungkinkan demi keselamatan petugas dan masyarakat.
Hasil laporan sementara yang dihimpun oleh Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) BNPB per Rabu (26/11), pukul 07.00 WIB, dari Kabupaten Sibolga, cuaca ekstrem yang ditandai dengan hujan deras dalam durasi lebih dari dua hari telah memicu terjadinya bencana banjir dan tanah longsor.
Baca Juga: Curah Hujan Tinggi, 2 Wilayah di Jakarta Ini Diminta Waspada Potensi Longsor
Petugas berada di lokasi longsor di Sumut. [Dok istimewa]Wilayah yang terdampak banjir ini meliputi Kelurahan Angin Nauli di Kecamatan Sibolga Utara, Kelurahan Aek Muara Pinang dan Aek Habil di Kecamatan Sibolga Selatan, Kelurahan Pasar Belakang dan Pasar Baru di Kecamatan Sibolga Kota.
Dari laporan visual, banjir mengalir cukup deras dan menghantam rumah, menyeret kendaraan hingga infrastruktur lain yang dilewatinya. Arus air itu juga membawa material seperti lumpur, batang pohon, puing bangunan dan sampah rumah tangga.
Sementara untuk tanah longsor, wilayah terdampak meliputi Kelurahan Angin Nauli, Simare-mare, Sibolga Hilir, Hutabarangan, Huta Tonga dan Sibual-buali di Kecamatan Sibolga Utara.