Imbas Rusuh Pengantaran Jenazah Lukas Enembe, 25 Bangunan di Jayapura Terbakar
Nasional

Kepolisian Daerah (Polda) Papua mencatat sedikitnya 25 bangunan dan pertokoan yang ada di Kawasan Waena, Kota Jayapura terbakar imbas kericuhan yang terjadi saat prosesi pengantaran Jenazah Mantan Gubernur Papua Lukas Enembe, Kamis (28/12).
Selain bangunan yang terbakar, sedikitnya 14 orang terluka akibat kericuhan tersebut.
"Untuk kendaraan satu mobil dibakar, lima kendaraan rusak berat, dan dua unit bangunan dirusak," kata Kapolda Irjen Mathius Fakhiri, Kamis (28/12).
Baca Juga: Denny Sumargo Ikut Suarakan Save Raja Ampat
Dari catatan Polda Papua dari 14 orang yang terluka tersebut terinci, lima warga, tujuh anggota Polri, satu angggota TNI, dan Pj Gubernur Papua
Fakhiri mengungkapkan rasa kedukaan yang mendalam selepas kepergian Lukas Enembe seharusnya tidak diciderai dengan tindakan anarkis.
"Mari berduka yang benar, sesuai budaya kita di Papua. Bukan melakukan hal-hal yang merusak, mencederai martabat dan harkat kita sebagai anak Papua," ujarnya.
Baca Juga: Satu Tersangka Pembunuhan Disertai Mutilasi di Mimika Masih DPO
Untuk mengantisipasi agar tidak lagi terjadi peristiwa serupa, aparat keamanan akan tetap berjaga hingga hari ini, Jumat (29/12) dan juga akan melakukan pembubaran massa.
"Kita akan kawal aksi-aksi yang harusnya tidak boleh terjadi,†ujarnya.
“Kalau tadi karena kita masih mengantar jenazah, saya masih bertoleransi. Tetapi besok, jangan coba-coba melakukan hal yang dapat merugikan masyarakat lain,†tegasnya.
Lebih lanjut, ia mengemukakan bakal melakukan sejumlah hal agar tidak ada lagi konsentrasi massa yang bisa berujung pada kericuhan.
""Saya berharap mereka juga harus menghargai orang tua kekasih yang tadi sama-sama kita orang Papua merasa berduka."
Ia berharap usai prosesi penguburan Lukas Enembe pada Jumat ini, tidak akan ada lagi aksi kekerasan dan kericuhan di Papua.
"Jangan kita cederai dengan tindakan tidak terpuji lagi paska penguburan besok," katanya.