Indra Septiarman Berhasil Ditangkap, Ibunda Nia Kurnia Sari: Hukum Mati!
Hukum

FT News - Perasaan lega dan bersyukur dirasakan oleh ibunda mendiang Nia Kurnia Sari pasca ditangkapnya pembunuh sang anak, Indra Septiarman. Indran berhasil ditangkap pihak kepolisian pada Kamis 19 September 2024 sore.
Ibunda Nia, Eli Marlina mengaku sangat lega saat mengetahui pembunuh anaknya berhasil ditangkap. Ia mengaku sudah tak lagi menangis mendengar penangkapan Indra.
"Lega rasanya, sudah gak menangis lagi," ucap Eli seperti dilihat dari video unggahan akun X @Mdy_Asmara1701.
Baca Juga: Tegas! Jokowi Minta Tidak Ada Lagi Politisasi Agama di Pemilu
[embed]https://twitter.com/Mdy_Asmara1701/status/1836755435908673790[/embed]
Eli pun tegas mengatakan bahwa Indra harus mendapatkan hukuman mati dengan perbuatan sadisnya kepada Nia Kurnia Sari.
"Dihukum sampai mati, seberat-beratnya," lanjutnya.
Baca Juga: Waspada Para Pengguna Jasa Joki! 3 "Penyakit" Ini akan Menghampiri
Sebelumnya, Indra ditangkap di sebuah rumah kosong yang masih terletak di wilayah Kayu Tanam, Padang Pariaman.
Pelaku ditemukan polisi dan warga sedang bersembunyi di loteng rumah diduga sejak jasad Nia ditemukan.
Polisi menangkap tersangka pembunuh gadis penjual gorengan di Sumbar. Ist
Dalam video viral yang beredar di platform sosial media, Indra sempat melawan ketika ditangkap petugas kepolisian dan warga.
Kasus pembunuhan dan pemerkosaan terhadap Nia Kurnia Sari, penjual gorengan di Padang, Sumatera Barat bikin emosi publik mendidih.
Menurut Kasat Reskrim Polres Padang, Iptu AA Reggy penetapan terhadap IS ini dari fakta, bukti dan keterangan sejumlah saksi.
Dari penulusuran, IS merupakan warga Kayu Tanam. Indra diketahui sempat masuk penjara di kasus narkoba dan pelecehan.
Dikutip dari informasi Facebook Piaman Laweh, Indra di hari saat Nia dinyatakan hilang pada 6 September 2024 sempat meminjam cangkul.
Menurut warga itu, Indra sempat meminjam cangkul miliknya selama dua jam. Selain itu menurut saksi, IS gelisah dan pakaiannya berlumuran darah.
"Pakaian ada nempel bekas tanah," sambungnya.
Pada 8 September 2024, Indra mendadak pergi dari rumahnya sambil membawa tas ransel. Ia tampak terburu-buru hingga tak memakai sandal.