Indra Sjafri ke Patrick Kluivert: Jelek-Jelek Begini Pernah Kalahkan Argentina
Olahraga
.jpg)
Pelatih Timnas U-20 Indonesia Indra Sjafri mengungkap isi obrolannya dengan pelatih baru Timnas Indonesia, Patrick Kluivert.
Keduanya bertemu di Stadion Madya, Jakarta, Senin (13/1/2025). Patrick Kluivert turut didampingi asisten pelatih Denny Landzaat.
Diketahui, Indra Sjafri tengah mempersiapkan tim untuk mengikuti Piala Asia U-20 2025 di China.
Baca Juga: Denny Landzaat Tolak Tawaran Ajax Demi Fokus Bersama Timnas Indonesia
Indra Sjafri mengatakan, dalam pertemuan dengan Patrick Kluivert, dirinya memamerkan kemenangan timnya melawan Argentina.
Kemenangan itu terjadi pada akhir Agustusl lalu dengan skor 2-1 dalam turnamen U-20 Seoul Earth on Us Cup 2024 di Stadion Mokdong, Korea Selatan.
Dua gol Indonesia dicetak Kadek Arel dan Mouri Ananda pada babak kedua, setelah lebih dulu kebobolan lewat gol Mirko Juarez pada babak pertama.
Baca Juga: Lawan Kamboja, Indra Sjafri: Pemain Siap Tempur
"Alhamdulillah saya bertemu langsung kemarin dan saya katakan kepada Coach Patrick selamat datang dan kami langsung berdiskusi. Dan saya laporkan terutama yang timnas U-20 sama seperti saya me-review tadi," kata Indra, Rabu (15/1/2025).
"Dan saya sempat, jelek-jelek begini tim ini pernah mengalahkan Argentina dan dia kaget dan dia minta video dan terus juga kita saling bertukar nomor," tambah dia.
Indra menambahkan, pihaknya terbuka apabila ada pemain-pemain mudanya dipromosikan ke timnas senior di bawah asuhan Patrick Kluivert.
Dia tak mempermasalahkan sama sekali hal ini karena timnas U-17, timnas U-20, dan timnas U-23 harus satu visi dengan timnas senior.
Jens Raven menjadi satu nama yang digadang-gadang akan naik ke timnas senior karena ketajamannya di tim muda.
Selain Raven, penampilan Kadek Arel dan Dony Tri Pamungkas yang menjanjikan di ASEAN Cup 2024 juga menjadi kandidat pemain yang bisa promosi ke tim senior.
"Kalau kualitasnya mumpuni dan menurut Coach Patrick nanti oke, enggak tertutup kemungkinan. Makanya kemarin, kita, saya sepakat sekali, coach antara senior, U-23, U-20 harus satu line, harus satu sesama visi," jelas Indra.