Hukum

Influencer Sherly Annavita Diteror Usai Kritik Penanganan Bencana Sumatera

30 Desember 2025 | 15:06 WIB
Influencer Sherly Annavita Diteror Usai Kritik Penanganan Bencana Sumatera
Influencer Sherly Annavita Rahmi diteror. [Instagram]

Influencer pemerhati isu sosial, Sherly Annavita Rahmi, mengaku mengalami teror beruntun.

rb-1

Teror diduga berkaitan dengan pandangan yang ia sampaikan terkait bencana di Sumatera. Teror tersebut, menurut Sherly, tidak hanya terjadi di ruang digital, tetapi juga telah menyasar ke ranah fisik.

“Saya diteror. Malam tadi teror jadi semakin jelas ditunjukan. Kendaraan Sherly diberi tanda oleh pihak pihak tertentu, tempat tinggal Sherly dilempari sekantung telur busuk & tulisan bernada ancaman,” ujar Sherly dalam keterangan di unggahan akun instagramnya, Selasa 30 Desember 2025.

Baca Juga: Rawan Gempa, BRIN Petakan Sesar dari Ujung Kulon hingga Banyuwangi

rb-3

Sebelum kejadian tersebut, Sherly menyebut telah menerima banyak pesan ancaman secara serempak melalui pesan langsung (DM) ke nomor pribadi dan media sosialnya.

Ancaman itu, kata dia, datang dari akun-akun bodong, termasuk akun yang menampilkan sosok Presiden Republik Indonesia di tampilan feed-nya, disertai penyebaran poster-poster fitnah secara masif.

Teror yang dialamatkan ke influencer Sherly Annavita Rahmi. [Instagram]Teror yang dialamatkan ke influencer Sherly Annavita Rahmi. [Instagram]“Setelah sebelumnya beruntun dan serempak dm-dm ancaman ke No Pribadi dan medsos dari akun-akun bodong atau yang menampilkan sosok Presiden kita di feednya serta penyebaran poster-poster fitnah yang bisa dibilang masif dan sangat sulit untuk dibilang ini tidak diorkestrasi atau tidak ada yang memerintahkan,” ungkapnya.

Baca Juga: Pemilu 2024 di Puncak Musim Hujan: Mitigasi Ancaman Bencana!

Sherly menilai teror yang dialaminya semakin terasa setelah ia tampil di sejumlah acara televisi nasional untuk menyampaikan pandangannya terkait penanganan bencana di Sumatera.

Ia juga mengungkap bahwa perlakuan serupa dialami oleh beberapa influencer lain yang menyuarakan pandangan sejalan.

“Teror-teror ini terasa sekali setelah Sherly yang memang berasal dari Aceh/ Sumatera, ikut memberikan pandangan di beberapa acara TV terkait Bencana di Sumatera. Beberapa influencer lain yang bersuara sama juga ternyata mengalami perlakuan serupa,” katanya.

Menurut Sherly, pengalaman ini mengingatkannya pada kejadian serupa yang pernah ia alami pada 2019 lalu, setelah tampil dalam program diskusi nasional dan mengkritisi kebijakan pemindahan ibu kota negara.

“Teror ini juga mengingatkan Sherly pada pengalaman yang sama tahun 2019 lalu setelah ikut tampil di ILC mengkritisi ide pemindahan Ibu Kota di masa Presiden Jokowi,” ujarnya.

Sherly meminta pihak yang melakukan maupun memerintahkan teror tersebut untuk menghentikan aksinya.

Ia menegaskan bahwa dirinya dan para influencer lain yang bersuara kritis bukanlah musuh negara maupun pihak tertentu.

“Untuk siapapun yang melakukan ini atau yang memerintahkan untuk melakukan teror-teror ini, mohon disudahi. Sherly dan teman influencer lain bukan musuh negara, juga sama sekali bukan musuh Pak Prabowo,” tegasnya.

Ia juga menyinggung perbedaan pilihan politiknya pada Pilpres lalu, yang menurutnya tidak seharusnya dijadikan alasan untuk melakukan intimidasi.

“Ya, walaupun di pilpres lalu Sherly tidak memilih Pak Prabowo, sebagai bentuk penolakan terhadap diloloskannya pencalonan Mas Gibran yang sudah diputuskan sebagai pelanggaran kode etik berat oleh MKMK, namun bukan berarti Sherly benci negara ini dan Pak Prabowo,” pungkas Sherly.

Hingga berita ini diturunkan, belum ada pernyataan resmi dari pihak berwenang terkait dugaan teror tersebut. Sherly berharap aparat dapat memberikan perlindungan serta memastikan ruang kebebasan berpendapat tetap aman bagi masyarakat

Tag Bencana Influencer Kritik Teror Sherly Annavita Rahmi