Ini Arahan Wapres Gibran Terkait Penanganan Bencana Erupsi Lewotobi Laki Laki
Daerah

Kehadiran Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka di lokasi pengungsian terdampak erupsi Gunung Lewotobi Laki Laki, selain mengunjungi dan berbincang dengan para pengungsi juga menggelar rapat terbatas penanganan bencana di Pos Lapangan Kobasoma, Kamis (14/11/2024).
Hadir dalam rapat terbatas di antaranya; Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman, Panglima TNI, Kepala BNPB, PJ Gubernur Flores Timur, PJ Bupati Flores Timur, Kepala PVMBG dan Anggota DPD Flores Timur.
Dalam kesempatan itu Gibran memberikan dua arahan pokok dalam upaya penanganan bencana erupsi ini.
Baca Juga: Pembangunan Huntara Korban Erupsi Lewotobi Dikebut, Target Selesai sebelum Nataru 2024/2025
Pertama, Wapres menekankan agar dalam masa penanganan darurat ini, kebutuhan permakanan selalu tercukupi terutama untuk kaum rentan seperti ibu hamil, ibu menyusui, anak-anak, lansia, dan difabel.
"Pastikan tidak ada penyakit-penyakit yang muncul selama masa pengungsian", jelas Gibran.
Kedua, terkait dengan rencana relokasi warga terdampak, Wapres menekankan bahwa dalam menentikan titik lokasi yang baru ini lebih dulu berdialog dengan warga. Hal ini guna memastikan bahwa warga mau menempati rumahnya yang baru dibangunkan. Selain unit rumah, Wapres mengingatkan agar sarana dan prasarana umumnya juga telah siap.
Baca Juga: BNPB Bersama Komisi VIII DPR RI Tinjau Penanganan Warga Terdampak Banjir di Bojongsoang
Terakhir, Wapres menghimbau pemerintah pusat dan daerah untuk mempermudah birokrasi administrasi agar penyelesain rencana relokasi dapat cepat dilaksanakan.
Kepala BNPB Letjen TNI Dr. Suharyanto memastikan bahwa BNPB terus mengoptimalkan bantuan logistik dan personel untuk penanganan darurat bencana.
"Koordinasi dengan pemerintah daerah dan berbagai pihak terus diperkuat untuk memastikan penanganan tanggap darurat yang maksimal," ujar Suharyanto.***