Ini Daftar Susunan Struktur Kepimpinan di Danantara Yang Baru Diresmikan Oleh Prabowo
Nasional
.jpg)
Badan Pengelola Investasi (BPI) Daya Anagata Nusantara (Danantara) resmi diluncurkan pada Senin (24/2/2025).
Peresmian ini dilakukan langsung oleh Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto.
Danantara bertugas mengelola dividen BUMN dan bertanggung jawab langsung kepada Presiden. Badan ini diawasi oleh Dewan Pengawas dan dipimpin oleh Badan Pelaksana dalam operasionalnya.
Baca Juga: Kepala Otorita IKN: Sudah Ada Tiga Investor Siap Bangun Perumahan di Kawasan IKN
Selain itu, Presiden juga menunjuk Dewan Penasihat untuk memberikan arahan strategis.
Struktur Organisasi Danantara
1. Dewan Pengawas (Dewas)Dewan Pengawas Danantara ditunjuk langsung oleh Presiden dan bertanggung jawab dalam memastikan tata kelola yang baik. Dewas membentuk beberapa komite, yaitu:
Baca Juga: Ini Perbedaan Abolisi Tom Lembong dan Amnesti yang Didapatkan Hasto
Komite Audit
Komite Remunerasi dan Human Capital (HC)
Komite Etik
Dewan Pengawas terdiri dari perwakilan beberapa Kementerian/Lembaga. Menteri BUMN, Erick Thohir, menjabat sebagai Ketua Dewas, dengan Muliaman Hadad sebagai Wakil Ketua. Anggota Dewas lainnya meliputi:
Kapolri, Listyo Sigit Prabowo
Jaksa Agung, ST Burhanuddin
Perwakilan dari Kementerian Keuangan
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK)
Badan Pemeriksa Keuangan (BPK)
Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP)
Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK)
2. Badan PelaksanaBadan Pelaksana bertanggung jawab dalam menjalankan operasional Danantara. Struktur kepemimpinan dalam Badan Pelaksana mencakup:
Chief Executive Officer (CEO): Rosan Roeslani (mantan Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala BKPM)
Chief Operating Officer (COO): Dony Oskaria (Wakil Menteri BUMN)
Chief Investment Officer (CIO): Pandu Sjahrir
Badan Pelaksana juga memiliki beberapa komite dan divisi pendukung, seperti:
Komite Risiko
Komite Investasi dan Portofolio
Divisi Audit Internal
Divisi Sumber Daya Manusia (SDM)
CEO Office
Di bawah COO, terdapat Chief of Legal and Risk Management serta Asset Management. Sementara di bawah CIO, terdapat Chief Financial Officer dan Investment Management.
3. Dewan PenasihatPresiden akan menunjuk Dewan Penasihat atau Advisory Board Danantara. Selain itu, dibentuk juga Oversight and Accountability Committee untuk memastikan transparansi dan akuntabilitas. Presiden Prabowo berencana melibatkan penasihat berskala global dari berbagai negara seperti Amerika Serikat, Inggris, China, dan India yang memiliki keahlian di bidang bisnis atau politik.
Dengan terbentuknya Danantara, pemerintah berharap dapat meningkatkan efektivitas pengelolaan dividen BUMN dan memperkuat ekonomi nasional melalui investasi yang lebih optimal.