Harga Pangan di Sumut Turun Saat Natal, Stabil hingga Awal 2026?
Harga sejumlah kebutuhan pangan di Sumatera Utara (Sumut) terpantau mengalami penurunan menjelang hingga Hari Raya Natal 2025.
Berdasarkan pemantauan Pusat Informasi Harga Pangan Strategis (PIHPS) serta hasil observasi langsung di lapangan, kondisi harga pangan secara umum dinilai terkendali dan diproyeksikan stabil hingga awal tahun 2026.
Pengamat Ekonomi Sumatera Utara, Gunawan Benjamin, mengatakan penurunan harga paling terlihat pada komoditas cabai merah.
Baca Juga: Penampakan 4 Pulau Aceh Masuk Sumut, Keindahan 'Surga Tersembunyi' di Ujung Barat
Di Kota Medan, harga cabai merah turun signifikan dari Rp37.800 per kilogram pada awal pekan menjadi Rp32.100 per kilogram menjelang Natal.
Ilustrasi cabai. [Istimewa]Bahkan pada Hari Natal, 25 Desember 2025, cabai merah ditransaksikan di kisaran Rp25.000 hingga Rp30.000 per kilogram.
“Penurunan harga cabai merah ini tidak hanya terjadi di Medan, tetapi juga di sejumlah wilayah lain di Sumatera Utara. Di Deli Serdang misalnya, cabai merah dijual sekitar Rp25.000 per kilogram,” ujar Gunawan.
Baca Juga: Prabowo Tinjau Langsung Penanganan Bencana di Sumatera, Korban Jiwa Tembus 442
Selain cabai merah, harga cabai rawit merah atau cabai caplak juga mengalami penurunan. Dari sebelumnya berada di kisaran Rp55.000 per kilogram, kini turun menjadi sekitar Rp50.000 per kilogram.
Gunawan juga mencatat adanya penurunan harga daging ayam, khususnya di wilayah Sibolga dan Gunungsitoli, Nias. Wilayah tersebut sebelumnya sempat mengalami anomali harga akibat keterbatasan pasokan.