Ini Tiga Suami Titiek Puspa dan Dua Putrinya, Tidak Menikah Lagi Selama 34 Tahun

Titiek Puspa pertama kali menikah dengan pria bernama Kasno. Mereka menikah pada tahun 1957, namun bercerai di tahun itu juga.

Selanjutnya, Titiek Puspa memutuskan menikah dengan Zainal Ardi pada tahun 1959.

Zainal Ardi berprofesi sebagai penyiar Radio Republik Indonesia atau RRI.

Baca Juga: Lirik Lagu Fenomenal 'Kupu-Kupu Malam' Titiek Puspa, Dipopulerkan Peterpan/NOAH

Pernikahan Titiek Puspa dan Zainal dikaruniai dua orang anak perempuan, Petty Tunjungsari, lahir pada 12 Januari 1960, dan Ella Puspasari, lahir 23 September 1961.

Lagi-lagi, Titiek Puspa harus bercerai dengan Zainal di tahun 1968.

Titiek Puspa telah meninggal dunia di usia 87 tahun. (Instagram @titiekpuspa_official)

Titiek Puspa kemudian mencoba menulis lagu yang diajarkan oleh Zainal.

Baca Juga: Berkarier Selama 67 Tahun, Anak Titiek Puspa Haturkan Permintaan Maaf

Titiek juga produktif di seni peran. Dia bermain di film, seperti yang popular adalah Inem Pelayan Sexy, dan Apanya Dong.

Titiek Puspa kemudian menemukan tambatan hati di tahun 1970. Dia menikah dengan Mus Mualim pada tahun tersebut.

Mus Mualim sosok yang punya pengaruh besar dalam perkembangan Titiek Puspa saat berkarier di industri hiburan.

Titiek Puspa telah meninggal dunia di usia 87 tahun. (Instagram @titiekpuspa_official)

Dia memilih di balik layar ketika membantu Titiek menulis lagu.

Sayangnya, Tuhan memanggil Mus Mualim untuk pergi selama-lamanya pada 1 Januari 1990 di saat masih menjadi suami Titiek Puspa.

Sejak Mus Mualim meninggal dunia, Titiek Puspa memutuskan tidak menikah lagi hingga akhir hayatnya.

Mus Mualim lahir pada 12 Februari 1935. Mendiang dikenal sebagai musisi dan komposer Tanah Air.

Dia mendalami musik secara otodidak dengan memainkan gitar. Dia juga mahir memainkan alat musik bass dan piano.

Mus Mualim pernah tampil bersama orkes keroncong RRI Cirebon, hingga ia masuk ke dunia musik film.

Titiek Puspa telah meninggal dunia di usia 87 tahun. (Instagram @titiekpuspa_official)

Selain itu, dia merupakan penata musik film-film hits di era 1960 hingga 1970-an, seperti Minah Gadis Dusun (1965), Di Balik Cahaya Gemerlapan (1976), dan Inem Pelayan Sexy (1976).

Titiek Puspa juga sangat peduli terhadap dunia anak-anak. Dia pun menciptakan beberapa lagu anak.

Pada 1990-an, Titiek Puspa membawakan lagu Menabung dan Aku Suka Musik hasil ciptaannya bersama Saskia dan Geofanny.

Pada 2009, Titiek didiagnosis kanker serviks dan sempat menjalani pengobatan di Rumah Sakit Mount Elizabeth di Singapura.

Dia dinyatakan sembuh setelah beberapa bulan pengobatan, termasuk dua bulan kemoterapi.

Di tahun itu, Titiek Puspa sudah menulis lebih dari 61 lagu.

Titiek Puspa merasa sedih saat lagu anak-anak seperti menghilang di Indonesia. Maka dari itu, dia membentuk grup vokal yang beranggotakan 10 orang anak dari berbagai latar belakang etnis bernama Duta Cinta, pada 2014.

Grup vokal itu hadir di sejumlah episode Pesta Sahabat dari episode 3 berjudul Aku Anak Sehat hingga episode 6 berjudul Kasih Ibu di tahun 2017.

Duta Cinta turut hadir dalam Pesta Sahabat Anak Indonesia bersama dengan Titiek pada 25 Juli 2018,

Titiek sempat tampil di episode drama musikal Pesta Sahabat yang tayang di RTV mulai dari Pesta Sahabat Cinta Indonesia, pada 2017-2019.

Titiek Puspa Meninggal Dunia

Titiek Puspa menghembuskan napas terakhirnya saat dirawat di Rumah Sakit Medistra Jakarta, pada Kamis, 10 April 2025.

Pemilik hits Kupu-Kupu Malam itu dilarikan ke rumah sakit setelah syuting program Lapor Pak Trans7.

Sang legenda mengalami pecah pembuluh darah di bagian otak. Jenazah Titik telah dimakamkan di TPU Tanah Kusir, Jakarta Selatan, pada Jumat, 11 April 2025.