Heboh Masalah Royalti 'Kupu-Kupu Malam', Begini Tanggapan Anak Titiek Puspa

Anak mendiang Titiek Puspa, Petty Tunjungsari Murdago memberikan respons mengenai carut marutnya royalti, kini menjadi kisruh diantara musisi-musisi di Tanah Air.

Petty Tunjungsari Murdago kini ditunjuk menjadi ahli waris Titiek Puspa memilih untuk mengajak penyanyi dan pencipta lagu menghadapi polemik royalti dengan damai.

Menurut Petty, jika keduanya saling berkesinambungan maka perlahan-lahan industri musik Indonesia bakal maju ke depannya.

Baca Juga: Dunia Baru Tahu! Lagu Scorpions yang Mendunia Ini Ternyata Ciptaan Titiek Puspa

Anak Titiek Puspa, Petty Tunjugsari Murdoga [Foto : Selvianus Kopong Basar]

"Jadi kepala dingin dulu lah. Saya belum masuk ke situ. Jadi ya semua ini kita kan berteman. Sebuah lagu kalau nggak ada penyanyi, nggak bisa nyanyiin. Penyanyi kalau nggak ada musikus, nggak optimal di panggung," kata Petty Tunjungsari Murdago saat ditemui di kawasan Tendean Jakarta Selatan belum lama ini.

"Panggung kalau nggak ada orang backstage, nggak bisa ada panggung," sambungnya.

Petty lalu mengatakan, ia dan keluarga berkomitmen untuk menjaga karya-karya Titiek Puspa, termasuk soal urusan royalti.

Baca Juga: Link Live Prosesi Penguburan Jenazah Titiek Puspa di TPU Tanah Kusir

Apalagi Titiek Puspa terdaftar menerima royalti dari label musik yang menaunginya yakni Musica Studio's.

"Kami sudah mempercayakannya kepada Musica. Saya sendiri juga yang baru 3 hari baru 4 hari saya belum masuk ke masalah royalti karena memang selama ini itu sudah diurus sama Musica," jelas Petty.

Alm. Titiek Puspa (Instagram)

"Ya saya mencoba untuk ngurus lisensi hak cipta. Karena kan banyak. Kayak tiga tahun yang lalu, empat tahun yang lalu," lanjut Petty.

Petty membeberkan kalau beberapa tahun terakhir memang Titiek Puspa banyak mengalami pencurian karya oleh orang tak bertanggung jawab.

Insiden itu nyaris membuat nama baik Titiek Puspa tercemar akibat masalah tersebut.

"Fotonya Eyang dicuri sama produk. Kemudian disitu komen-komennya masyarakat. Jelek-jelek tentang produk ini. Ya kan jadi tanggung jawab moralnya Eyang. Dia pakai gambar itu. Padahal itu gambar-gambar iklannya produk lain," ungkapnya.

"Nanti kalau dilihat orang pajak gimana. Padahal ibu saya ngak terima duit dari dia. Jadi itu saya urus itu. Jadi pokoknya dia udah take down. Jadi kami lawyer membantu kita untuk ngurusin seperti itu," tutur Petty. (Selvianus Kopong Basar)